Peter Martin Christian Kunjungi Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon
pada tanggal
23 Juli 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Presiden Federasi Mikronesia, Peter Martin Cristian mengunjungi di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon di Jl. Laksda Leowatimena Waiheru, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Sabtu (21/7).
Dalam kegiatan tersebut Presiden Cristian ditemani oleh Gubernur Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Christian Sahuburua, Pangdam XVI Pattimura Suko Pranoto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Romelus Far Farr dan Rektor Unpatti Prof Marthinus Sapteno.
Saat melihat lokasi budidaya, Christian mengaku sangat terkesan dengan pola pengelolaan di BPLB dan berharap agar Indonesia ikut membantu negaranya dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya.
“Pengelolaan potensi budidaya seperti ini sangat baik dalam menunjang sektor perikanan kelautan dan saya sangat terkesan dan senang melihat Ambon dalam menjaga dan mengembangkan sumber daya kelautannya," ujar dia.
Presiden Peters Marthin Christian menjadi Presiden dari Federate States of Micronesia sejak 11 Mei 2015. Federasi Serikat Micronesia merupakan negara di Pasifik Utara yang dideklarasikan sebagai sebuah negara pada tahun 1986 dan Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung negara tersebut untuk masuk dalam organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 1992.
Ia merupakan generasi ketiga dari Maluku yang tinggal di Micronesia. Kakeknya berasal dari Desa Haria, di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia sebagai presiden atas undangan kenegaraan dari Presiden Joko Widodo, guna membicarakan berbagai peluang kerja sama antara Sementara ke Ambon selain untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan pemerintah Provinsi Maluku, kunjungan kedua kali ini juga untuk bertemu keluarga besarnya, sekaligus untuk mengetahui silsilah keluarganya.
Khusus kunjungan ke Ambon merupakan yang kedua kalinya setelah yang pertama tahun 1991 bersama sang ayah Marthin Christian Souisa dan anak perempuannya. Mereka hanya sempat menginap semalam pada salah satu hotel transit di dekat Bandara Internasional Pattimura Ambon Laha. (Albert Batlayeri)
Dalam kegiatan tersebut Presiden Cristian ditemani oleh Gubernur Maluku Said Assagaff, Wakil Gubernur Christian Sahuburua, Pangdam XVI Pattimura Suko Pranoto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Romelus Far Farr dan Rektor Unpatti Prof Marthinus Sapteno.
Saat melihat lokasi budidaya, Christian mengaku sangat terkesan dengan pola pengelolaan di BPLB dan berharap agar Indonesia ikut membantu negaranya dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya.
“Pengelolaan potensi budidaya seperti ini sangat baik dalam menunjang sektor perikanan kelautan dan saya sangat terkesan dan senang melihat Ambon dalam menjaga dan mengembangkan sumber daya kelautannya," ujar dia.
Presiden Peters Marthin Christian menjadi Presiden dari Federate States of Micronesia sejak 11 Mei 2015. Federasi Serikat Micronesia merupakan negara di Pasifik Utara yang dideklarasikan sebagai sebuah negara pada tahun 1986 dan Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung negara tersebut untuk masuk dalam organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 1992.
Ia merupakan generasi ketiga dari Maluku yang tinggal di Micronesia. Kakeknya berasal dari Desa Haria, di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia sebagai presiden atas undangan kenegaraan dari Presiden Joko Widodo, guna membicarakan berbagai peluang kerja sama antara Sementara ke Ambon selain untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan pemerintah Provinsi Maluku, kunjungan kedua kali ini juga untuk bertemu keluarga besarnya, sekaligus untuk mengetahui silsilah keluarganya.
Khusus kunjungan ke Ambon merupakan yang kedua kalinya setelah yang pertama tahun 1991 bersama sang ayah Marthin Christian Souisa dan anak perempuannya. Mereka hanya sempat menginap semalam pada salah satu hotel transit di dekat Bandara Internasional Pattimura Ambon Laha. (Albert Batlayeri)