Provinsi Maluku Raih Penghargaan Terbaik di Festival World Proef 2018 Belanda
pada tanggal
02 Juli 2018
APELDOORN, LELEMUKU.COM - Delegasi Indonesia dari Provinsi Maluku meraih Booth Pameran dan Culture Performance Terbaik pada Festival World Proef 2018 yang berlangsung pada Minggu (1/6).
Bertempat di sebuah taman bernama Oranje Park, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda turut berpatisipasi dalam acara World Proef. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Gelre Association dan Pemerintah Kota Apeldoorn, Belanda.
Acara yang dikemas dalam bentuk pasar rakyat yang berisi berbagai macam produk lokal, kuliner dan budaya internasional bertujuan untuk meningkatkan kerjasama diberbagai bidang dan pengertian terhadap dan antar negara.
Bertempat di sebuah taman bernama Oranje Park, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda turut berpatisipasi dalam acara World Proef. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Gelre Association dan Pemerintah Kota Apeldoorn, Belanda.
Acara yang dikemas dalam bentuk pasar rakyat yang berisi berbagai macam produk lokal, kuliner dan budaya internasional bertujuan untuk meningkatkan kerjasama diberbagai bidang dan pengertian terhadap dan antar negara.
Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat dipercayakan untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang tersebut, menampilkan promosi pariwisata dan Pentas Seni Budaya bagi ribuan masyarakat Belanda dan wisatawan Eropa yang hadir pada even dimaksud.
Delegasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy ini berpartisipasi dengan membawakan tema perkenalan pada budaya dan potensi Kepulauan Maluku. Bersama Delegasi Provinsi Maluku, Indonesia mengenalkan keindahan potensi pariwisata dan seni budaya.
Menariknya, booth Indonesia dipenuhi tidak hanya oleh wisatawan manca negara dan pengunjung lokal atau warga Belanda yang penasaran dengan pariwisata di Maluku, tetapi juga dari penduduk Maluku yang sudah lama menetap di Belanda.
Dalam kesempatan dimaksud, Indonesia juga menyuguhkan pertunjukan budaya yaitu Tari Mako-mako, yang dibawakan oleh Muda-mudi Taman Budaya Provinsi Maluku, maupun Tarian binaan pemerintah.
Selain itu juga ditampilkan ciri khas Kota Ambon sebagai The City of Music lewat lantunan lagu-lagu tradisional Maluku oleh Artis-artis Lokal Ambon diantaranya Calakate Group, Selly Kalahatu, Angky Ambon, Giofandro Louhenapessy, dan Margy Sipahelut.
Yang menarik banyak pengunjung memborong habis produk-produk booth indonesia dan ikut serta menikmati tarian Poco-poco, Tobelo, Maumere dan tarian lainnya.
World Proef 2018 benar-benar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena selain diikuti oleh kota-kota di Belanda, juga diikuti oleh beberapa negara diantaranya Jerman, Rusia, Amerika Serikat, China, Israel, Korea Selatan, Thailand, Indonesia dan beberapa negara Eropa lainnya.
Acara World Proef ditutup oleh Walikota Apeldoorn diakhiri sambutan dari Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Fikry Cassidy yang dilanjutkan dengan penyerahan simbolik kepada Duta Besar Jerman untuk Kerajaan Belanda sebagai Host Country di acara yang sama tahun 2019.
Kegiatan ini merupakan Kesempatan Emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan sejarahnya yang kaya pada negara-negara di dunia. (DiskominfoAmbon)
Delegasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy ini berpartisipasi dengan membawakan tema perkenalan pada budaya dan potensi Kepulauan Maluku. Bersama Delegasi Provinsi Maluku, Indonesia mengenalkan keindahan potensi pariwisata dan seni budaya.
Menariknya, booth Indonesia dipenuhi tidak hanya oleh wisatawan manca negara dan pengunjung lokal atau warga Belanda yang penasaran dengan pariwisata di Maluku, tetapi juga dari penduduk Maluku yang sudah lama menetap di Belanda.
Dalam kesempatan dimaksud, Indonesia juga menyuguhkan pertunjukan budaya yaitu Tari Mako-mako, yang dibawakan oleh Muda-mudi Taman Budaya Provinsi Maluku, maupun Tarian binaan pemerintah.
Selain itu juga ditampilkan ciri khas Kota Ambon sebagai The City of Music lewat lantunan lagu-lagu tradisional Maluku oleh Artis-artis Lokal Ambon diantaranya Calakate Group, Selly Kalahatu, Angky Ambon, Giofandro Louhenapessy, dan Margy Sipahelut.
Yang menarik banyak pengunjung memborong habis produk-produk booth indonesia dan ikut serta menikmati tarian Poco-poco, Tobelo, Maumere dan tarian lainnya.
World Proef 2018 benar-benar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena selain diikuti oleh kota-kota di Belanda, juga diikuti oleh beberapa negara diantaranya Jerman, Rusia, Amerika Serikat, China, Israel, Korea Selatan, Thailand, Indonesia dan beberapa negara Eropa lainnya.
Acara World Proef ditutup oleh Walikota Apeldoorn diakhiri sambutan dari Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Fikry Cassidy yang dilanjutkan dengan penyerahan simbolik kepada Duta Besar Jerman untuk Kerajaan Belanda sebagai Host Country di acara yang sama tahun 2019.
Kegiatan ini merupakan Kesempatan Emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan sejarahnya yang kaya pada negara-negara di dunia. (DiskominfoAmbon)