Akibat Arus Pendek, Rumah Warga di Oihu Terbakar
pada tanggal
04 Agustus 2018
BATU MERAH, LELEMUKU.COM - 2 rumah warga di Kampung Oihu, Desa Batumerah, Kota Ambon, Provinsi Maluku sekira pukul pukul 13.15 WIT, ludes terbakar di lahap si jago merah. Dua rumah yang berada di RT04/RW07 diduga karena hubungan arus pendek.
Beruntung api di kedua rumah tersebut tak merembet ke pemukuiman warga lainnya. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, tapi kerugian dialami Jamaludin Wali, sang pemilik rumah ditaksir mencapai Rp50 juta lebih, sedangkan rumah milik Oky Handaya belum bisa diperkirakan.
Kapolsek Sirimau AKP Mido Manik menjelaskan, kebakaran berawal dari percikan api di kabel penghubung yang ada dalam rumahnya. Percikan api dilihat istri Jamaludin, Ima Kiat (28). Ketika itu dia masuk ke rumah usai mengangkat jemuran.
“Awalnya Ima Kiat bersama keponakannya berada di dalam rumah, di mana keponakannya sementara tidur dalam kamar depan. beberapa menit kemudian dia keluar angkat jemuran, dan ketika masuk, dia melihat gumpalan asap disertai percikan api yang berasal dari kabel listrik. Kabel tersambung dengan meteran lampu. Meteran di dalam rumah korban,” kata Kapolsek, kemarin.
Melihat asap disertai percikan api, Ima pun berinisiatif memadamkannya dengan menyiram pakai air. Sayang, usahanya, sambung Mido Manik, tak berhasil, karena api terus membesar.
Korban pun keluar dan meminta tolong para tetangga, untuk membantu memadamkan kobaran api.
“Mendengar hal tersebut warga sekitar langsung membantu menyelamatkan keponakannya, sehingga dapat tertolong. Warga yang lain memadamkan api dengan alat seadanya, beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan. Damkar datang api sudah padam,” ungkapnya.
Tambah Kapolsek meskipun tidak ada korban jiwa saat kebakaran terjadi, tapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Dugaanya, ucap Kapolsek, karena korsleting di kabel penghubung meteran.
“Dari kejadian tersebut tidak memimbulkan korban jiwa namun mengalami korban matrial dan surat-surat berharga yang diperkirakan sekitar kurang lebih Rp50 juta. Dugaan sementara kejadian tersebut akibat dari korsleting listrik pada kabel listrik,” jelas Kapolsek. (Rakyat)
Beruntung api di kedua rumah tersebut tak merembet ke pemukuiman warga lainnya. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, tapi kerugian dialami Jamaludin Wali, sang pemilik rumah ditaksir mencapai Rp50 juta lebih, sedangkan rumah milik Oky Handaya belum bisa diperkirakan.
Kapolsek Sirimau AKP Mido Manik menjelaskan, kebakaran berawal dari percikan api di kabel penghubung yang ada dalam rumahnya. Percikan api dilihat istri Jamaludin, Ima Kiat (28). Ketika itu dia masuk ke rumah usai mengangkat jemuran.
“Awalnya Ima Kiat bersama keponakannya berada di dalam rumah, di mana keponakannya sementara tidur dalam kamar depan. beberapa menit kemudian dia keluar angkat jemuran, dan ketika masuk, dia melihat gumpalan asap disertai percikan api yang berasal dari kabel listrik. Kabel tersambung dengan meteran lampu. Meteran di dalam rumah korban,” kata Kapolsek, kemarin.
Melihat asap disertai percikan api, Ima pun berinisiatif memadamkannya dengan menyiram pakai air. Sayang, usahanya, sambung Mido Manik, tak berhasil, karena api terus membesar.
Korban pun keluar dan meminta tolong para tetangga, untuk membantu memadamkan kobaran api.
“Mendengar hal tersebut warga sekitar langsung membantu menyelamatkan keponakannya, sehingga dapat tertolong. Warga yang lain memadamkan api dengan alat seadanya, beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan. Damkar datang api sudah padam,” ungkapnya.
Tambah Kapolsek meskipun tidak ada korban jiwa saat kebakaran terjadi, tapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Dugaanya, ucap Kapolsek, karena korsleting di kabel penghubung meteran.
“Dari kejadian tersebut tidak memimbulkan korban jiwa namun mengalami korban matrial dan surat-surat berharga yang diperkirakan sekitar kurang lebih Rp50 juta. Dugaan sementara kejadian tersebut akibat dari korsleting listrik pada kabel listrik,” jelas Kapolsek. (Rakyat)