Alfosius Siamloy Buka Penyelanggaraan Festival Budaya Masyarakat Tiakur 218
pada tanggal
28 Agustus 2018
TIAKUR, LELEMUKU.COM - Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Drs. Alfonsius Siamiloy, M.Si buka penyelenggaraan Festival Budaya Masyarakat Tiakur tahun 2018 di di Kota Tiakur, Kecamatan Moa, MBD, Provinsi Maluku pada Selasa (21/8) pagi.
Selain Sekda, acara tersebut dihadiri juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten MBD, Para Pejabat Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten MBD, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Unsur Pimpinan TNI/POLRI, dan tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku dan sambutan dari Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya sekaligus membuka kegiatan festival budaya masyarakat Tiakur yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Dalam sambutannya, Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya mengajak para pemuda MBD agar terus melestarikan tradisi dan budaya.
“Kita harus membina anak-anak penerus bangsa ini sebagai orang yang berakhlak, bermoral, bersumber dari adat istiadat yang telah kita laksanakan berulang-ulang sejak leluhur kita untuk mendapatkan generasi-generasi yang unggul, yang punya daya saing di daerah globalisasi seperti ini,” ujar Alvonsius.
Harapan dari Sekertaris Daerah agar kedepannya festival budaya tidak hanya diperuntukkan untuk masyarakat Tiakur, tetapi sebaiknya diharuskan kepada seluruh kecamatan yang berada di Kabupaten MBD, karena disetiap kecamatan memiliki budaya atau ciri khasnya.
Pada festival budaya masyarakat tiakur ini terdapat beberapa peserta, antara lain: SD Kristen Patti, SD Inpres Tounwawan, SD Negeri Tiakur, SMP Negeri Tiakur, SMA Negeri Tiakur, Sanggar Kalwedo, Sanggar Pekalem, dan Tarian Goyang Marsela dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Acara Festival Budaya Masyarakat Tiakur merupakan bukti kerjasama antara Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya. (DiskominfoMBD)
Selain Sekda, acara tersebut dihadiri juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten MBD, Para Pejabat Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten MBD, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Unsur Pimpinan TNI/POLRI, dan tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku dan sambutan dari Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya sekaligus membuka kegiatan festival budaya masyarakat Tiakur yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Dalam sambutannya, Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya mengajak para pemuda MBD agar terus melestarikan tradisi dan budaya.
“Kita harus membina anak-anak penerus bangsa ini sebagai orang yang berakhlak, bermoral, bersumber dari adat istiadat yang telah kita laksanakan berulang-ulang sejak leluhur kita untuk mendapatkan generasi-generasi yang unggul, yang punya daya saing di daerah globalisasi seperti ini,” ujar Alvonsius.
Harapan dari Sekertaris Daerah agar kedepannya festival budaya tidak hanya diperuntukkan untuk masyarakat Tiakur, tetapi sebaiknya diharuskan kepada seluruh kecamatan yang berada di Kabupaten MBD, karena disetiap kecamatan memiliki budaya atau ciri khasnya.
Pada festival budaya masyarakat tiakur ini terdapat beberapa peserta, antara lain: SD Kristen Patti, SD Inpres Tounwawan, SD Negeri Tiakur, SMP Negeri Tiakur, SMA Negeri Tiakur, Sanggar Kalwedo, Sanggar Pekalem, dan Tarian Goyang Marsela dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Acara Festival Budaya Masyarakat Tiakur merupakan bukti kerjasama antara Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya. (DiskominfoMBD)