Gempa Bumi 4,7 SR Guncang Sorong, Tidak Berpotensi Tsunami
pada tanggal
16 Agustus 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Aktivitas Gempabumi tektonik mengguncang Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada Kamis (16/8).
Menurut hasil analisis Kepala Stasiun Geofisika dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Abrahgam Mustamu menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 00.01 WIT dengan kekuatan 4.7 Skala Richter (SR).
Pusat gempabumi terletak pada koordinat 0.7 LS-131.6 BT tepatnya 43 Km TimurLaut Kota Sorong pada kedalaman 10 Km.
Berdasarkan laporan masyarakat dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Kota Sorong. Hal ini sesuai dengan hasil analisis peta guncangan gempabumi (shakemap) BMKG dimana guncangan ini berpotensi dirasakan dengan intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI) di Kota Sorong dan Sekitarnya.
Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif Sorong.
Menurut hasil analisis Kepala Stasiun Geofisika dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Abrahgam Mustamu menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 00.01 WIT dengan kekuatan 4.7 Skala Richter (SR).
Pusat gempabumi terletak pada koordinat 0.7 LS-131.6 BT tepatnya 43 Km TimurLaut Kota Sorong pada kedalaman 10 Km.
Berdasarkan laporan masyarakat dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Kota Sorong. Hal ini sesuai dengan hasil analisis peta guncangan gempabumi (shakemap) BMKG dimana guncangan ini berpotensi dirasakan dengan intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI) di Kota Sorong dan Sekitarnya.
Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif Sorong.
Gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan dari BPBD serta informasi dari BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (Albert Batlayeri)
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan dari BPBD serta informasi dari BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (Albert Batlayeri)