Konser Musik Orquesta de Camara de Siero (OCAS) Pukau Ambon
pada tanggal
05 Agustus 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Kelompok Orkestra dari Spanyol, Eropa yakni Orquesta de Camara de Siero (OCAS) berhasil memukau masyarakat Kota Ambon, Provinsi Maluku lewat konser yang dihelat di dua lokasi berbeda dalam sehari, yakni Taman Budaya dan Lapangan Merdeka, Sabtu (5/8).
Dengan menampilkan kolaborasi harmonis bersama dengan 70 musisi paduan alat musik tahuri dari Negeri Hutumuri, Leitimur Selatan yang dipimpin oleh Carolis Elias Horhoruw. Ocas dan musisi muda tahuri berhasil menyajikan secara istimewa tiga lagu khas Maluku; Ayo Mama, Huhate dan Goro-Gorone.
OCAS yang dalam konser yang bertema Vinculos for Indonesia 2018 ini turut pula menampilkan sejumlah komposisi klasik Spanyol, Kuba dan lagu bernuansa tari flamengo, telah memulai rangkaian konser orkestra bertajuk Vinculos Untuk Indonesia 2018 di kota Ambon, Maluku sejak tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus dan langsung melanjutkan konser berikutnya ke tiga kota sekaligus di Sulawesi Tengah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong, 5 – 14 Agustus 2018.
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nadjamuddin Ramly menyampaikan, “Dengan tema menebarkan semangat solidaritas, perdamaian, persatuan dalam kemajemukan (solidarity, peace and unity in diversity), kegiatan Vinculos untuk Indonesia 2018 dihelat di kota Ambon sebagai upaya mendukung ditetapkannya Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO di tahun 2019 mendatang.”
Lebih jauh Direktur WDB Kemendikbud RI menjelaskan bahwa Kegiatan ini juga menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik yang telah terjalin baik antara Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Spanyol.
Sementara itu Staf Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia, Beatriz Chivite menyampaikan rasa terima kasih dan merasa terhormat untuk hadir di Ambon dalam suasana perayaan 60 tahun jalinan hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol. Lawatan kelompok orkestra Ocas dalam konser Vinculos Untuk Indonesia merupakan cerminan hubungan kedua negara yang semakin harmonis dan kuat. Walaupun kedua negara memiliki bahasa yang begitu berbeda, namun bahasa musik terbukti mampu mengatasi halangan yang ada untuk mempererat hubungan tidak hanya negaranya namun juga orang-orangnya.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengatakan, “Ambon telah bekerja keras bersama dengan dukungan penuh Pemerintah Pusat dalam menghelat konser Vinculos di Kota Ambon untuk memperlihatkan bahwa Ambon patut dinobatkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO pada tahun 2019 nanti.”
Walikota menyampaikan rasa terima kasihnya secara khusus kepada kelompok orkestra Ocas yang telah mengunjungi Ambon dan kepada Pemerintah Kerajaan Spanyol atas terjalinnya hubungan diplomatik selama 60 tahun.
Orkestra Ocas dalam konser Vinculos di Kota Ambon menyuguhkan penampilan 10 lagu yang mampu mempesona masyarakat Ambon dalam sebuah balutan suasana yang demikian hangat, kasual dan bersahabat, berbeda dengan lazimnya sebuah konser musik orkestra yang digelar di ruang tertutup. Sajian komposisi yang ditampilkan memperlihatkan sebuah refleksi keberagaman dimana lagu-lagu yang dimainkan berasal tidak hanya dari Spanyol, namun juga menghadirkan 3 lagu klasik Maluku dan beberapa komposisi berasal dari negara-negara di Amerika Latin yang memiliki hubungan dengan Spanyol.
Direktur sekaligus konduktor musik orkestra Ocas, Manuel Vasquez mengatakan bahwa penampilan mereka bersama musisi tahuri Hutumuri adalah pengalaman paling berkesan, melalui proses yang cukup rumit, konser kali ini dirasakan begitu seru dan berhasil mempersembahkan harmoni dari dua dunia yang berbeda.
Ditambahkan, Ambon punya banyak potensi musik yang demikian istimewa. Salah satunya adalah sanggar musik Hutumuri dimana para musisi tahurinya mampu berkolaborasi bersama Ocas. Ambon harus memiliki orkestra yang baik dan bagus. Dirinya sangat mendukung Ambon jadi Kota Musik Dunia. (DiskominfoAmbon).
Dengan menampilkan kolaborasi harmonis bersama dengan 70 musisi paduan alat musik tahuri dari Negeri Hutumuri, Leitimur Selatan yang dipimpin oleh Carolis Elias Horhoruw. Ocas dan musisi muda tahuri berhasil menyajikan secara istimewa tiga lagu khas Maluku; Ayo Mama, Huhate dan Goro-Gorone.
OCAS yang dalam konser yang bertema Vinculos for Indonesia 2018 ini turut pula menampilkan sejumlah komposisi klasik Spanyol, Kuba dan lagu bernuansa tari flamengo, telah memulai rangkaian konser orkestra bertajuk Vinculos Untuk Indonesia 2018 di kota Ambon, Maluku sejak tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus dan langsung melanjutkan konser berikutnya ke tiga kota sekaligus di Sulawesi Tengah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong, 5 – 14 Agustus 2018.
Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nadjamuddin Ramly menyampaikan, “Dengan tema menebarkan semangat solidaritas, perdamaian, persatuan dalam kemajemukan (solidarity, peace and unity in diversity), kegiatan Vinculos untuk Indonesia 2018 dihelat di kota Ambon sebagai upaya mendukung ditetapkannya Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO di tahun 2019 mendatang.”
Lebih jauh Direktur WDB Kemendikbud RI menjelaskan bahwa Kegiatan ini juga menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik yang telah terjalin baik antara Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Spanyol.
Sementara itu Staf Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia, Beatriz Chivite menyampaikan rasa terima kasih dan merasa terhormat untuk hadir di Ambon dalam suasana perayaan 60 tahun jalinan hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol. Lawatan kelompok orkestra Ocas dalam konser Vinculos Untuk Indonesia merupakan cerminan hubungan kedua negara yang semakin harmonis dan kuat. Walaupun kedua negara memiliki bahasa yang begitu berbeda, namun bahasa musik terbukti mampu mengatasi halangan yang ada untuk mempererat hubungan tidak hanya negaranya namun juga orang-orangnya.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengatakan, “Ambon telah bekerja keras bersama dengan dukungan penuh Pemerintah Pusat dalam menghelat konser Vinculos di Kota Ambon untuk memperlihatkan bahwa Ambon patut dinobatkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO pada tahun 2019 nanti.”
Walikota menyampaikan rasa terima kasihnya secara khusus kepada kelompok orkestra Ocas yang telah mengunjungi Ambon dan kepada Pemerintah Kerajaan Spanyol atas terjalinnya hubungan diplomatik selama 60 tahun.
Orkestra Ocas dalam konser Vinculos di Kota Ambon menyuguhkan penampilan 10 lagu yang mampu mempesona masyarakat Ambon dalam sebuah balutan suasana yang demikian hangat, kasual dan bersahabat, berbeda dengan lazimnya sebuah konser musik orkestra yang digelar di ruang tertutup. Sajian komposisi yang ditampilkan memperlihatkan sebuah refleksi keberagaman dimana lagu-lagu yang dimainkan berasal tidak hanya dari Spanyol, namun juga menghadirkan 3 lagu klasik Maluku dan beberapa komposisi berasal dari negara-negara di Amerika Latin yang memiliki hubungan dengan Spanyol.
Direktur sekaligus konduktor musik orkestra Ocas, Manuel Vasquez mengatakan bahwa penampilan mereka bersama musisi tahuri Hutumuri adalah pengalaman paling berkesan, melalui proses yang cukup rumit, konser kali ini dirasakan begitu seru dan berhasil mempersembahkan harmoni dari dua dunia yang berbeda.
Ditambahkan, Ambon punya banyak potensi musik yang demikian istimewa. Salah satunya adalah sanggar musik Hutumuri dimana para musisi tahurinya mampu berkolaborasi bersama Ocas. Ambon harus memiliki orkestra yang baik dan bagus. Dirinya sangat mendukung Ambon jadi Kota Musik Dunia. (DiskominfoAmbon).