Perayaan Gala Diner Reli Layar Wonderful Sail To Indonesia 2018 Berlangsung Meriah

LANGGUR, LELEMUKU.COM - Asisten Administrasi Umum Setda, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mewakili Bupati Maluku Tenggara membacakan sambutan Bupati pada acara Gala Dinner yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dalam rangka penyambutan peserta Reli Layar Wonderful Sail To Indonesia Tahun 2018 yang dilaksanakan di pantai Ohoi Wab Kecamatan Hoat Sorbay  pada hari Kamis (27/7).

Turut hadir Agung Kuswandono, Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa RI, Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata RI, Asep, Asisten Deputi Wisata Alam dan Buatan Kementerian Pariwisata,  Alex Reyaan, Octo dari Asisten Deputi Kementerian Kemaritiman dan Merry Mayabubun dan rombongan.

Dalam acara tersebut, turut hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau yang mewakili, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan para peserta Wonderful Sail To Indonesia serta warga masyarakat Ohoi Wab.

Para peserta Reli Layar ini sangat antusias dan menikmati suguhan acara dan tari-tarian adat Kei diantaranya tarian Beben' Kipas, tari Majo Woma Elnare, tari Pantai Wab dan tari Panah serta menari bersama-sama goyang meti kei. Di sela-sela acara tersebut, diselingi dengan pesan dan kesan tentang Kepulauan Kei yang memiliki masyarakat yang ramah dan keindahan alam yang mempesona serta ucapan terima kasih yang disampaikan oleh dua perwakilan peserta yaitu Kapten Ryan Syafana dari Australia dan Tamara Whites dari USA.

Para peserta Wonderful Sail berjumlah 139 orang dari 14 negara diantaranya Perancis, Australia, USA, Inggris, Irlandia, Jerman, Salomon, Swiss, Italia, Polandia, Belanda dan menumpangi 48 kapal.

Setelah itu, Pemerintah Daerah dalam hal ini Asisten Administrasi Umum, Bernadus Rettob, S.Sos yang membacakan sambutan Bupati berharap mudah-mudahan dalam kunjungan dan interaksi para peserta Wonderful Sail tersebut dapat memberikan kesan dan pengalaman yang baik sehingga akan tumbuh faktor pendorong untuk berkunjung lagi ke Tanah Kei.

"Event ini dan Festival Pesona Meti Kei telah menjadi sarana promosi untuk memperkenalkan destinasi wisata di Kepulauan Kei kepada dunia. Dengan demikian, maka dapat meningkatkan program pembangunan terutama sektor pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara," ujar dia.

Rettob mengakui bahwa masih ada kekurangan, namun akan menjadi perhatian pemerintah daerah untuk terus dibenahi dan disempurnakan agar mencapai kondisi yang ideal searah dengan kebijakan pembangunan bidang pariwisata yang sementara dilaksanakan.

"Dukungan dan perhatian dari Kementerian dan Provinsi Maluku sangat diharapkan dalam rangka mewujudkan Kepulauan Kei sebagai salah satu tujuan wisata dan titik singgah terbaik di Provinsi Maluku dan kawasan timur Indonesia," ucap dia. (HumasMalra)