Soedarmo Minta Generasi Muda Papua Rayakan Kemerdekaan
pada tanggal
18 Agustus 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo minta agar para generasi muda mampu mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif, seperti rajin belajar dan ikut mengisi pembangunan diatas tanah ini.
“Generasi muda khususnya penerus bangsa harus bisa mengikuti jejak pahlawan tanpa mesti berjuang seperti mereka. Tetapi peringati jasanya dengan ikut membangun daerah,” terang Soedarmo upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia (RI), di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (17/8) pagi .
Sementara dalam upacara HUT kemerdekaan kemarin, dibuka dengan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan 17 dentuman meriam dan sirene. Upacara pengibaran bendera dipimpin Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, dihadiri Sekda Papua dan Forkompinda.
Sebagai peserta terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, Satpol PP, TNI, Polri, ASN, organisasi masyarakat dan sejumlah unsur lainnya.
Bertindak sebagai Komandan Upacara AKBP Yamin Dian Priyono, pembaca naskah Proklamasi oleh Wakil Ketua I DPR Papua Edoardus Kaize, dan pembacaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Papua Max Olua.
Satu hal yang menarik dalam upacara tahun ini, dimana satu barisan peserta upacara diisi oleh masayakat yang menggunakan pakaian adat khas Papua. Hal yang sama juga terlihat di tribun utama, yang mana sebagian tamu undangan ada yang memakai baju adat Papua, Toraja, Makassar, Jawa, Sulawesi Utara dan lainnya.
Usai pengibaran bendera, digelar atraksi baris berbaris oleh pasukan polisi cilik dan bela diri memecahkan 200 batu beton.
Warga Kota Jayapura, Yanu Pratiwi Qadri mengapresiasi pelaksanaan upacara tahun ini yang mana terlihat nuansa nusantara, dimana ada sejumlah peserta upacara yang berbaris bahkan duduk di tribun dengan memakai pakaian adat.
“Sebab kalau atraksi-atraksi kan sudah ada dari tahun ke tahun. Namun kalau peserta upacara pakai baju ada ini baru saya lihat tahun ini,” terang dia. (DiskominfoPapua)
“Generasi muda khususnya penerus bangsa harus bisa mengikuti jejak pahlawan tanpa mesti berjuang seperti mereka. Tetapi peringati jasanya dengan ikut membangun daerah,” terang Soedarmo upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia (RI), di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (17/8) pagi .
Sementara dalam upacara HUT kemerdekaan kemarin, dibuka dengan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan 17 dentuman meriam dan sirene. Upacara pengibaran bendera dipimpin Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, dihadiri Sekda Papua dan Forkompinda.
Sebagai peserta terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, Satpol PP, TNI, Polri, ASN, organisasi masyarakat dan sejumlah unsur lainnya.
Bertindak sebagai Komandan Upacara AKBP Yamin Dian Priyono, pembaca naskah Proklamasi oleh Wakil Ketua I DPR Papua Edoardus Kaize, dan pembacaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Papua Max Olua.
Satu hal yang menarik dalam upacara tahun ini, dimana satu barisan peserta upacara diisi oleh masayakat yang menggunakan pakaian adat khas Papua. Hal yang sama juga terlihat di tribun utama, yang mana sebagian tamu undangan ada yang memakai baju adat Papua, Toraja, Makassar, Jawa, Sulawesi Utara dan lainnya.
Usai pengibaran bendera, digelar atraksi baris berbaris oleh pasukan polisi cilik dan bela diri memecahkan 200 batu beton.
Warga Kota Jayapura, Yanu Pratiwi Qadri mengapresiasi pelaksanaan upacara tahun ini yang mana terlihat nuansa nusantara, dimana ada sejumlah peserta upacara yang berbaris bahkan duduk di tribun dengan memakai pakaian adat.
“Sebab kalau atraksi-atraksi kan sudah ada dari tahun ke tahun. Namun kalau peserta upacara pakai baju ada ini baru saya lihat tahun ini,” terang dia. (DiskominfoPapua)