Belajar Berdemokrasi, SMK Negeri 1 Tansel Gelar Pemilihan Ketua OSIS Ala Pemilu
pada tanggal
02 September 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS) periode 2018 hingga 2019 dengan memakai metode Pemilihan Umum, pada Sabtu (1/9).
“SMKN 1 Tansel mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua osis dengan model Pemilu,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Tansel, Baltasar Buarlely, ST kepada Lelemuku.com.
Ia mengungkapkan pemilihan ketua OSIS dengan metode tersebut dilakukan agar para siswa, yang adalah calon pemilih pemula dapat mengerti dan menyadari proses dan tahapan dari pemilu yang demokratis.
“Mereka ini adalah pemilih pemula yang perlu kita tanamkan kesadaran akan pemilu yang demokratis,” ungkap Buarlely.
Proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dilakukan di lapangan sekolah dan diwajibkan kepada seluruh siswa SMK Negeri 1 Tansel dari kelas X hingga XII bersama dengan para dewan guru untuk memakai hak suaranya. Pemilihan itu berjalan lancar tanpa kericuhan layaknya sedang melakukan pemilu dengan mencoblos pilihan pasangan pada kertas suara di bilik suara serta memasukkannya di kotak suara.
Usai pencoblosan, kegiatan berlanjut dengan perhitungan suara yang dilangsungkan di Aula sekolah. Proses perhitungan berjalan dengan baik, yang mana suara terbanyak diraih oleh pasangan nomor urut 1 atas nama Otniel Fordatkosu, siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) sebagai calon Ketua OSIS dan Diana Temar, siswi kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sebagai calon Wakil Ketuanya.
Mereka berdua memperoleh 129 suara, lebih unggul dari jumlah suara pasangan lain, yaitu pasangan nomor urut 2 atas nama Tolimson Sambonu dan Yohanes Haluruk dengan 62 suara. Kemudian pasangan nomor urut 8 atas nama Andreas Sainyakit dan Melfin S. Laiyan dengan 54 suara, pasangan nomor urut 5 atas nama Mektifel Titirloloby dan Yokbet Luturmas dengan 50 suara, pasangan nomor urut 6 atas nama George Kelmaskossu dan Cici Dasmasela dengan 37 suara, pasangan nomor urut 3 atas nama Fandro Wilena dan Mawar Bulurdity dengan 35 suara, pasangan nomor urut 4 atas nama Dafrosa Ratuanak dan Felisitas Fangohoy dengan 25 suara serta pasangan nomor urut 7 atas nama Zul Fikran dan La Ode Khairil Aiman dengan 15 suara.
Usai pemilihan, acara pelantikan Pengurus OSIS periode 2018 hingga 2019 ini sendiri akan berlangsung pada hari Senin (3/9).
Sebelumnya, pada Jumat (31/8) pagi, Proses Pemilu Ketua OSIS telah dibuka secara resmi Oleh Komisi Pemilihan OSIS (KPO) yang terdiri dari para siswa sendiri. Tugas KPO mirip dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi dari ke 8 calon ketua OSIS dan wakil OSIS dan kemudian debat kandidat dengan mekanisme menjawab pertanyaan dari para pinalis yaitu dewan guru dan KPO. (Laura Sobuber/Oktovina Batlajery)
“SMKN 1 Tansel mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua osis dengan model Pemilu,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Tansel, Baltasar Buarlely, ST kepada Lelemuku.com.
Ia mengungkapkan pemilihan ketua OSIS dengan metode tersebut dilakukan agar para siswa, yang adalah calon pemilih pemula dapat mengerti dan menyadari proses dan tahapan dari pemilu yang demokratis.
“Mereka ini adalah pemilih pemula yang perlu kita tanamkan kesadaran akan pemilu yang demokratis,” ungkap Buarlely.
Proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dilakukan di lapangan sekolah dan diwajibkan kepada seluruh siswa SMK Negeri 1 Tansel dari kelas X hingga XII bersama dengan para dewan guru untuk memakai hak suaranya. Pemilihan itu berjalan lancar tanpa kericuhan layaknya sedang melakukan pemilu dengan mencoblos pilihan pasangan pada kertas suara di bilik suara serta memasukkannya di kotak suara.
Usai pencoblosan, kegiatan berlanjut dengan perhitungan suara yang dilangsungkan di Aula sekolah. Proses perhitungan berjalan dengan baik, yang mana suara terbanyak diraih oleh pasangan nomor urut 1 atas nama Otniel Fordatkosu, siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) sebagai calon Ketua OSIS dan Diana Temar, siswi kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sebagai calon Wakil Ketuanya.
Mereka berdua memperoleh 129 suara, lebih unggul dari jumlah suara pasangan lain, yaitu pasangan nomor urut 2 atas nama Tolimson Sambonu dan Yohanes Haluruk dengan 62 suara. Kemudian pasangan nomor urut 8 atas nama Andreas Sainyakit dan Melfin S. Laiyan dengan 54 suara, pasangan nomor urut 5 atas nama Mektifel Titirloloby dan Yokbet Luturmas dengan 50 suara, pasangan nomor urut 6 atas nama George Kelmaskossu dan Cici Dasmasela dengan 37 suara, pasangan nomor urut 3 atas nama Fandro Wilena dan Mawar Bulurdity dengan 35 suara, pasangan nomor urut 4 atas nama Dafrosa Ratuanak dan Felisitas Fangohoy dengan 25 suara serta pasangan nomor urut 7 atas nama Zul Fikran dan La Ode Khairil Aiman dengan 15 suara.
Usai pemilihan, acara pelantikan Pengurus OSIS periode 2018 hingga 2019 ini sendiri akan berlangsung pada hari Senin (3/9).
Sebelumnya, pada Jumat (31/8) pagi, Proses Pemilu Ketua OSIS telah dibuka secara resmi Oleh Komisi Pemilihan OSIS (KPO) yang terdiri dari para siswa sendiri. Tugas KPO mirip dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi dari ke 8 calon ketua OSIS dan wakil OSIS dan kemudian debat kandidat dengan mekanisme menjawab pertanyaan dari para pinalis yaitu dewan guru dan KPO. (Laura Sobuber/Oktovina Batlajery)