Lukas Enembe Siap Lanjutkan Program Kerja Pembangunan Prioritas Papua
pada tanggal
07 September 2018
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menapaki periode yang kedua, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku tak bakal menetapkan program yang muluk-muluk, tetapi hanya melanjutkan kegiatan pembangunan prioritas yang telah dicanangkan sebelumnya.
Antara lain pada bidang pendidikan, lanjut dia, pihaknya tetap melanjutkan program beasiswa bagi anak-anak asli Papua yang dinilai masih tertinggal terlalu jauh dibanding provinsi lainnya di Indonesia.
“Sebab jujur untuk saat ini masih banyak sekali anak-anak Papua terlantar karena pendidikan masih rendah. Hal itu bisa dilihat dari nilai indeks pembangunan di Papua yang sampai saat ini masih jauh dari harapan. Pun demikian untuk angka kemiskinan yang masih terlalu masih tinggi, kendati sudah mulai turun,” ucap dia, usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).
Dia katakan, perbaikkan peningkatan pendidikan bakal menjadi prioritasnya terutama bagi daerah-daerah atau kabupaten yang masih rendah.
Meski begitu, ada upaya peningkatan pembangunan infrastuktur yang juga akan turut menjadi perhatiannya. Sebab tak juga bisa dipungkiri bahwa bidang infrastuktur di Papua, masih banyak tertinggal dan butuh perhatian.
“Contohnya, pembangunan jalan trans Papua Jayapura-Wamena yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dengan menggunakan dana APBN. Tetapi sampai saat ini jalan tersebut belum difungsikan.”
“Makanya, saya sebagai gubernur bertekad supaya pembangunan jalan trans Papua Jayapura-Wamena itu, pekerjaanya cepat tuntas dan bisa difungsikan. Dengan harapan orang Papua bisa akses atau mengunakan jalan trans tersebut,” tuturnya.
Usai dilantik, Gubernur Lukas Enembe dijadwalkan melakukan serah terima jabatan pada hari ini, di Kota Jayapura.
Para kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya, yakni Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulsel), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumut), Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sultra), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jateng) dan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).
Kemudian, Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalbar), Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (NTT), Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua) serta Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jabar). (DiskominfoPapua)