Oposisi Maladewa Tuduh Presiden Abdullah Yameen Tolak Akses Wartawan Asing
pada tanggal
14 September 2018
MALE, LELEMUKU.COM - Para pemimpin oposisi di negara Maladewa di Asia Selatan menuduh langkah-langkah yang diambil Presiden Abdullah Yameen yang ditujukan untuk membatasi masuknya wartwan asing ke negara itu sebagai bagian dari rencana untuk mencurangi pemilu presiden.
Langkah-langkah baru itu termasuk mengharuskan wartawan asing, yang mengajukan aplikasi visa ke kepulauan di Samudera Hindia itu, memiliki sponsor dari dalam negeri.
Partai Demokrasi Maladewa yang beroposisi, Rabu (12/9), mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, langlah-langkah itu merupakan upaya untuk menutupi-nutupi penipuan yang direncanakan dalam pemilu.
Presiden Yameen sedang mengusahakan masa jabatan lima tahun kedua pada pemilu 23 September. Jalannya untuk terpilih kembali tampak pasti mengingat saingan-saingan utamanya berada di penjara atau pengasingan. Ia memberlakukan kebijakan negara dalam keadaan darurat sebelumnya tahun ini setelah menolak mematuhi perintah Mahkamah Agung untuk membebaskan para pemimpin politik yang ditahan. (VOA)
Langkah-langkah baru itu termasuk mengharuskan wartawan asing, yang mengajukan aplikasi visa ke kepulauan di Samudera Hindia itu, memiliki sponsor dari dalam negeri.
Partai Demokrasi Maladewa yang beroposisi, Rabu (12/9), mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, langlah-langkah itu merupakan upaya untuk menutupi-nutupi penipuan yang direncanakan dalam pemilu.
Presiden Yameen sedang mengusahakan masa jabatan lima tahun kedua pada pemilu 23 September. Jalannya untuk terpilih kembali tampak pasti mengingat saingan-saingan utamanya berada di penjara atau pengasingan. Ia memberlakukan kebijakan negara dalam keadaan darurat sebelumnya tahun ini setelah menolak mematuhi perintah Mahkamah Agung untuk membebaskan para pemimpin politik yang ditahan. (VOA)