Meski Alami Kendala, Pelayanan Kapal Pelni di Saumlaki Berjalan Lancar
pada tanggal
23 September 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) Sub Cabang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Obednego Manuhuwa mengatakan meski alami kendala, pelayanan kapal penumpang baik dari dan menuju Kota Saumlaki berjalan lancar sesuai dengan jadwal.
“Kapal penumpang ya sesuai dengan penugasan seperti biasa untuk KM Pangrango, KM Leuser dan KM Sirimau,” kata dia kepada Lelemuku.com di Ruang kerjanya pada Kamis (20/9).
Dikatakan kendala itu terjadi akibat keterlambatan kedatangan KM Sirimau dari rute sebelumnya di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Saumlaki pada Kamis (18/9) namun karena kendala pada mesin kapal sehingga kapal tersebut tiba pada Jumat pagi (19/9) kemarin.
“Akhir-akhir ini Kapal Pangrango sedikit mengalami kendala dan kemarin juga Sirimau lama masuk di pelabuhan karena ada sedikit problem di mesinnya sehigga terlambat. Kami mohon maaf untuk penumpang karena kemarin sudah menunggu lama,” pintanya.
Kepala Kantor PT. Pelni Sub Cabang Saumlaki ini pun mengungkapkan dari bulan Agustus hingga September ini aktifitas kapal perintis yang melayani penumpang antar pulau seperti di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), MTB dan Maluku Tenggara ada yang tidak masuk karena sedang mengalami docking atau perawatan kapal, diantaranya kapal perintis 48 yang pangkalannya di Ambon, kapal perintis 49 dengan pangkalan di Buton dan kapal perintis 41 yang masih berada di Kota Makasar.
“Kalau kapal-kapal perintis untuk yang home base atau pangkalannya di Saumlaki itu kapal 34 saja yang jalan oleh karena juga masalah mesin. Kita akan kirim dinamo untuk diperbaiki," ujarnya.
"Kapal yang lain sedang perawatan semua. Kapal 48 kan pangkalan Ambon tapi dia kan jalan dari bagian MBD lalu putar kesini yaitu Saumlaki, menuju Tual dan Ambon. Sedangkan 49-kan punya Kupang, trayeknya sendiri hampir sama dengan 34,” ungkap dia. (Laura Sobuber)
"Kapal yang lain sedang perawatan semua. Kapal 48 kan pangkalan Ambon tapi dia kan jalan dari bagian MBD lalu putar kesini yaitu Saumlaki, menuju Tual dan Ambon. Sedangkan 49-kan punya Kupang, trayeknya sendiri hampir sama dengan 34,” ungkap dia. (Laura Sobuber)