Royke Lumowa Disambut Jajaran Polda Maluku
pada tanggal
12 September 2018
AMBON, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku yang baru, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M.M pada Selasa (11/9) disambut dan diterima oleh Wakapolda Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.ik, M.Si, M.M., Irwasda Maluku Kombes Pol Purwolelono, S.ik, M.M., Pejabat Utama Polda Maluku, Kapolres Jajaran Polda Maluku, seluruh personil Polda Maluku, dan Pengurus Bhayangkari Polda Maluku, dilanjutkan pengalungan bunga kepada Kapolda Maluku dan Ibu Swanly Royke Lumowa oleh Waka Polda Maluku dan Ibu Ges Akhmad Wiyagus serta Jajar kehormatan bertempat di Mapolda Maluku pukul 13.30 Wit.
Selanjutnya Kapolda Maluku di dampingi Waka Polda dan Irwasda Maluku, menuju ruang rapat utama Polda Maluku untuk memberikan arahan kepada personil Polda Maluku. Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.ik, M.Si, M.M dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat melaksanakan tugas sebagai Kapolda Maluku di bumi raja raja, dan mendukung seluruh program kerja Kapolda,
"Menuju Polda Maluku yang dipercayai oleh masyarakat, Maluku damai sejahtera dan makmur," ujar dia.
Acara dilanjutkan dengan paparan situasi umum wilayah Polda Maluku oleh Dir Sabhara Polda Maluku, Kombes Pol. Drs M. Irwan Rahmaeni. Dalam paparannya Dir Sabhara menjelaskan situasi dan kondisi wilayah hukum Polda Maluku, situasi kesatuan, dan capaian kinerja.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M sebelum memberikan arahan, ia mengharapkan adanya dukungan seluruh personil Polda Maluku untuk kemajuan Polda Maluku ke arah yang lebih baik. Selanjutnya Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M.M menyampaikan 35 arahan.
"Mendukung pembangunan pemerintah daerah Maluku, diantaranya parawisata, perekonomian daerah, sumber daya alam, pendidikan, kesehatan, keselamatan masyarakat, kelestarian lingkungan. Mencegah potensi gangguan sosial, diantaranya Anjangsana untuk menjaga Kamtibmas, renaksi untuk mencegah potensi soliditas TNI dan Polri, redam arogansi Polri bagi masyarakat, hindari kekerasan, penggunaan senjata, hindari tindakan korupsi, penegakan hukum yang tegas, ciptakan kamtibcar lancar, Patroli simpati, Pelayanan Kamtibmas, Deteksi dini, pergelaran kekuatan, pemberdayaan masyarakat, reward dan funishment, ciptakan pemilu aman dan damai dan pendekatan kepada tokoh agama, dan tokoh adat dalam rangka menciptakan Maluku yang aman, damai dan sejahtera," ujar mantan Kapolda Papua Barat ini. (HumasPoldaMaluku)