Desa Arui Bab Sambut Hangat 440 Warga Asmat
pada tanggal
08 Oktober 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Warga Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menyambut dengan hangat sebanyak 440 orang warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua yang ingin merayakan 25 Tahun Perak pelayanan dari Pastor Bavo Felndity, Pr.
Menurut Kepala Desa (Kades) Arui Bab, Ivo Sanamase bahwa ke-440 warga Asmat dari 4 Distrik atau kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy dan Distrik Betchbamu tersebut tiba di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dengan menggunakan kapal laut milik Pelni pada Kamis (28/9), pukul 22.00 WIT.
Setelah tiba di Pelabuhan Saumlaki, mereka langsung dijemput dengan tari-tarian menuju ke Desa Arui Bab. Mereka tiba di desa itu pada pukul 24.00 WIT, para masyarakat desa setempat melakukan acara penyambutan hingga pukul 03.00 WIT.
“Kami jemput mereka di pelabuhan, mereka turun dengan busana adat khas disana dan langsung diantara ke Arui Bab. Tepat di depan Gapura kami buat penyambutan dan dibalas juga oleh mereka dengan atraksi tarian yang asli dan alami serta tidak jauh beda dengan kita disini,” kata dia kepada Lelemuku.com di kediamannya, Desa Arui Bab, Minggu (7/10).
Sanamase mengungkapkan pihaknya bersama masyarakat sangat bangga sudah dikunjungi para tamu dan berterima kasih kepada warganya yang sudah senang hati berbagi dengan warga dari provinsi yang berbeda. Dalam melayani para tamu tersebut, seluruh masyarakat desa itu mempersiapkan tempat tinggal dan jaminan makanan serta membentuk panitia perayaan yang juga melakukan lomba bola voli antara rukun.
“Saya juga berterima kasih kepada saya punya warga masyarakat yang sudah ada penerimaan yang baik. Selama mereka disini kami buat tim lawan voli putra-putri dari desa. Hadiahnya nanti dari Pastor, untuk juara satu hingga tiga sebesar Rp10 juta sedangkan juara 4 dan 5 hadiahnya sama, intinya ada kebersamaan dan kebahagiaan,” ungkapnya.
Pastor Bavo Felndity, Pr pun mengapresiasi dan bersyukur akan penerimaan masyarakat Desa Arui Bab yang dengan sukacita menyambut dan melayani seluruh umat gereja Katolik dari Keuskupan Asmat, tempat dirinya melayani selama 25 Tahun dengan sangat baik.
“Masyarakat Auri Bab bisa menjamin mereka dari tempat tinggal dan makanannya, ini luar biasa sekali. Awalnya saya kuatir juga banyak orang, bagaimana makannya tetapi karena kampung ini cukup besar ya jadi tidak menjadi beban, mereka dibagi-bagi di rumah masyarakat. Jadi saya bersyukur dan tidak merasa terganggu karena masyarakat Arui Bab sangat melayani mereka dengan baik,” ucap dia. (Laura Sobuber)