Klemen Tinal Minta Warga Jaga dan Rawat Jembatan Holtekamp
pada tanggal
18 Oktober 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal merasa bangga dengan keberadaan Jembatan Holtekamp yang sebentar lagi dapat difungsikan oleh seluruh masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya.
Selain bakal menjadi ikon dan kebanggan masyarakat Kota Jayapura secara khusus dan Papua secara umum, Klemen Tinal meyakini, bakal tumbuh efek ganda dari sisi ekonomi, yang dapat dimanfaatkan masyarakat petani.
Tak hanya dari sisi ekonomi, jembatan ini punya potensi menjadi tempat wisata dan olahraga, bagi masyarakat. Apalagi sekitar jembatan memiliki pemandangan laut dan pulau sekitar yang amat indah.
Kendati demikian, ia mengingatkan seluruh warga Kota Jayapura dan sekitarnya agar menjaga serta memelihara jembatan tersebut. Jangan merusak serta membuat jijik, jorok dan kotor.
“Apalagi sampai buang air sembarangan di sekitar jembatan. Tolong jaga jembatan ini dengan baik. Sebab keberadaan jembatan ini bakal menyambung hidup dan menumbuhkan ekonomi Papua kedepan,” terang Wagub Klemen di Jayapura, pekan lalu.
Klemen juga meminta agar jangan sampai keberadaan jembatan itu, dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendirikan bangunan guna keperluan nerdagang (kios), yang justru merusak (keindahan) bangunan tersebut.
“Kita minta walikota tertibkan seluruh bangunan yang bakal dibangun disekitar jembatan, khususnya yang tak ada Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena sekali lagi jembatan ini wajah Papua. Seba orang dari luar daerah tidak perlu ke Tolikara untuk tahu Papua. Cukup ke Jayapura, dia bakal merasa sudah ke Papua.”
“Makanya, saya minta jangan ada bangunan yang justru bikin pemandangan sekitar jembatan terlihat jelek. Tulis tiga kali, jangan jorok, jorok, jorok. Sebab kadang-kadang (Pemerintah) Indonesia ini begitu baik, tapi kita tidak menjaga. Sekali lagi saya minta jangan bikin kios di sepanjang jembatan ini. Jangan karena otak dan mata kita mau cari uang, bikin kios lalu bikin keindahan hilang dan rusak,” tegasnya.
Ditambahkan Wagub, kedepan siapa pun yang mengunjungi Jembatan Holtekamp wajib menghargai hasil karya pemerintah. Sebab keberadaannya akan sangat bermanfaat bagi semua orang. (DiskominfoPapua)
Selain bakal menjadi ikon dan kebanggan masyarakat Kota Jayapura secara khusus dan Papua secara umum, Klemen Tinal meyakini, bakal tumbuh efek ganda dari sisi ekonomi, yang dapat dimanfaatkan masyarakat petani.
Tak hanya dari sisi ekonomi, jembatan ini punya potensi menjadi tempat wisata dan olahraga, bagi masyarakat. Apalagi sekitar jembatan memiliki pemandangan laut dan pulau sekitar yang amat indah.
Kendati demikian, ia mengingatkan seluruh warga Kota Jayapura dan sekitarnya agar menjaga serta memelihara jembatan tersebut. Jangan merusak serta membuat jijik, jorok dan kotor.
“Apalagi sampai buang air sembarangan di sekitar jembatan. Tolong jaga jembatan ini dengan baik. Sebab keberadaan jembatan ini bakal menyambung hidup dan menumbuhkan ekonomi Papua kedepan,” terang Wagub Klemen di Jayapura, pekan lalu.
Klemen juga meminta agar jangan sampai keberadaan jembatan itu, dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendirikan bangunan guna keperluan nerdagang (kios), yang justru merusak (keindahan) bangunan tersebut.
“Kita minta walikota tertibkan seluruh bangunan yang bakal dibangun disekitar jembatan, khususnya yang tak ada Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena sekali lagi jembatan ini wajah Papua. Seba orang dari luar daerah tidak perlu ke Tolikara untuk tahu Papua. Cukup ke Jayapura, dia bakal merasa sudah ke Papua.”
“Makanya, saya minta jangan ada bangunan yang justru bikin pemandangan sekitar jembatan terlihat jelek. Tulis tiga kali, jangan jorok, jorok, jorok. Sebab kadang-kadang (Pemerintah) Indonesia ini begitu baik, tapi kita tidak menjaga. Sekali lagi saya minta jangan bikin kios di sepanjang jembatan ini. Jangan karena otak dan mata kita mau cari uang, bikin kios lalu bikin keindahan hilang dan rusak,” tegasnya.
Ditambahkan Wagub, kedepan siapa pun yang mengunjungi Jembatan Holtekamp wajib menghargai hasil karya pemerintah. Sebab keberadaannya akan sangat bermanfaat bagi semua orang. (DiskominfoPapua)