Lukas Enembe Ajak Masyarakat Pegunungan Papua Tanam Kopi
pada tanggal
22 Oktober 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengajak masyarakat di Bumi Cenderawasih, lebih khusus yang tinggal di wilayah pegunungan agar gemar dan rajin menanam kopi, demi meningkatkan perekonomian keluarganya.
“Seperti di Papua Nugini (PNG), orang yang tak punya kopi dianggap orang miskin. Sehingga diwajibkan untuk minum kopi. Kalau tidak punya kopi dikucilkan. Makanya, saya ajak masyarakat Papua untuk gemar tanam kopi, demi menambah penghasilan guna menghidupi keluarganya,” terang Lukas di Jayapura, kemarin.
Menurut dia, yang perlu didorong saat ini adalah bagaimana masyarakat, lebih khusus petani, dapat memiliki penghasilan tetap secara turun dan temurun. Artinya, kebun pertanian yang ditanam itu dapat diwariskan kepada anak cucunya.
“Sehingga dengan begitu, pertanian kopi itu bisa terus dikembangkan oleh anak cucunya di masa mendatang. Makanya, kita dorong masyarajat di daerah gunung harus tanam kopi. Kalau pesisir mungkin tanam kakao untuk menghasilkan coklat. Nah, wilayah selatan Papua mungkin tanam padi dan karet. Dan tanaman itu harus jadi tanaman tetap masyarakat,” imbau dia.
Sekda Papua Hery Dosinaen mengatakan kopi buatan masyarakat bumi cenderawasih memiliki cita rasa dan kualitas yang baik serta tak kalah dengan produk impor dari luar negeri.
Oleh karenanya, pihaknya pun mendorong Provinsi Papua sebagai daerah distributor bagi wilayah Indonesia bagian timur. “Tidak usah kita pikir ekspor (keuar negeri) dulu. Cukup wilayah timur Indonesia yang kita fokuskan.”
“Tentunya dengan memulai dari yang terdekat, yakni Provinsi Papua Barat. Nah, provinsi ini kan tidak punya kopi, nah bagaimana agar kita berpikir untuk menjual kesana dulu. Lalu jika sudah mendapat pasar untuk Papua Barat, baru kita lanjutkan ke Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” ucap dia.
Dia tambahkan, semestinya produk kopi buatan Papua dijadikan sebagai peluang bagi pemerintah daerah untuk bisa ekspansi (melebarkan usaha). Sebab bila terwujud, maka hasilnya akan mampu meningkatkan derajat kehidupan masyarakat, lebih khusus petai kopi, serta memberikan pemasukan bagi daerah. (DiskominfoPapua)