Pantau Program CCDP IFAD di NTT, Gilbert Houngbo Kunjungi Kupang
pada tanggal
25 Oktober 2018
KUPANG, LELEMUKU.COM - Presiden The International Fund For Agricultural Development (IFAD) Gilbert Houngbo tiba di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/10) setelah menempuh perjalanan dari Roma, Italia.
Ia berserta delegasi Stefania Lenocci sebagai President’ Senior Adviser, Katie Taft sebagai Communication Office to Senior Management, Ron Hartman sebagai Country Director for South East Asia and Pacific Region, Anissa Pratiwi sebagai Country Programme Officer dan Gustaf Daud Sirait sebagai Representatif Indonesia-Roma.
Datang juga tim dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jakarta. Mereka dijemput oleh Walikota Kupang DR. Jefirstson R. Riwu Kore. MM, MH, Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man, didampingi Pj Sekda Kota Kupang, Asisten Sekda Kota Kupang serta beberapa Kepala Dinas di Wilayah Kota Kupang.
Setelah meninggalkan Bandara Eltari, Kupang, rombongan menuju ke Taman Wisata Hutan Mangrove, Kel. Oesapa Barat. Taman wisata Mangrove adalah lokasi Proyek Coastal Community Development Project (CCDP) IFAD, disambut oleh ratusan masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Kupang DR. Jefirstson R. Riwu Kore. MM, MH menyambut rombongan dengan memberikan apresiasi kedatangan mereka.
“Welcome to Kupang. Kota Kecil di timur dari Indonesia, berbatasan dengan Timor Leste dan Australia. Kota Kupang berpenduduk sekitar 500.000 dengan sekitar 25% dari peduduk bekerja sebagai nelayan. Saya sangat berterima kasih untuk program dari IFAD yang telah menolong masyarakat di Kota Kupang. Seperti yang kita ketahui pendapatan penduduk ikut naik oleh karena bantuan dari IFAD. Karena itu saya berterima kasih dan berharap agar ke depan bantuan dari IFAD terus berlanjut,” ujar dia.
Presiden IFAD Houngbo memberikan ekspresi atas penyambutan yang hangat. Ia menyatakan ingin belajar terkait kesuksesan masyarakat selama program CCDP berjalan.
"Saua mendengar CCDP setelah mengikuti pertemuan di Stockholm, Swedia membahas bagaimana menaikkan produksi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan CCDP adalah salah satu yang dipresentasikan. Banyak sekali ilmu positif yang beliau dengar dalam acara internasional. Karena itu sangat penting kedatangan kami untuk mengetahui bagaimana progres ataupun masalah yang ada di masyarakat. Ini bukan cerita sukses dari IFAD, melainkan cerita sukses dari masyarakat. Sekalian menekankan dukungan Pemerintah Republik Indoneia agar cerita sukses tidak berhenti disini tapi akan meningkat di masa depan," ujar dia.
Kamis (11/10) rombongan berkunjung di kantong nelayan di Kelurahan Nun Baun Delha (NBD) Kecamatan Alak Kota Kupang guna melihat langsung beberapa produksi yang sudah dikerjakan oleh kelompok kerja CCDP.
Presiden IFAD sangat senang berada di NBD dan berinteraksi langsung dengan bapak ibu tentang pengalaman di masyarakat.
Ia juga berterima kasih kepada Walikota Kupang yang mendukung sejak kedatangan kemarin, juga kepada Bapak Gubernur NTT yang telah mendukung kegiatan kami di Kota Kupang.
Setelah itu rombongan melihat pabrik es yang ada di Kelurahan Kelapa Lima , Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Pabrik es ini mendukung nelayan dalam menjajakan ikan hasil tangkapan. Selanjutnya Tim IFAD dan Kemen Kelautan dan Perikanan meninggalkan Kota Kupang melalui Bandara Eltari Kota Kupang. (HumasKotaKupang)