Pertegas Kerjasama Ekonomi Papua - Madang, Peter Yama Kunjungi Lukas Enembe
pada tanggal
23 Oktober 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Mempertegas rencana kerja sama di bidang ekonomi, Gubernur Madang, Papua Nugini (PNG), Peter Yama giliran mengunjungi Provinsi Papua pada Minggu (21/10) petang. Pertemuan kedua kepala daerah, digelar di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.
Dalam keterangannya, Gubernur Madang Peter Yama, menilai Provinsi Papua dipandang memiliki visi yang sama dibidang ekonomi dengan wilayahnya. Oleh karena itu, dirinya merasa heran tak ada politisi maupun pemimpin di PNG yang ingin membuka kerjasama dengan Provinsi Papua. Padahal ada banyak keuntungan yang dapat dihasilkan dari kerja sama itu,
“Oleh sebab itu, dengan adanya kunjungan Gubernur Papua ke PNG kemarin dan kehadiran kami kesini juga sekiranya menjadi landasan terbaik untuk rencana kerjasama selanjutnya.”
“Sebab saya percaya Lukas Enembe orang yang tepat, karena Tuhan sudah menunjuknya sebagai pemimpin Papua,” terang dia.
Masih dikatakan, saat ini di Papua Nugini ada tiga provinsi yang telah diberikan kewenangan luas oleh pemerintah Indonesia di bidang ekonomi, dan Madang termasuk.
Untuk itu, pihaknya ingin membina hubungan yang lebih baik dengan Papua, melalui sebuah diskusi yang membangun. “Sebab Madang merupakan pusat kebudayaan di PNG, bahkan memiliki 148 bahasa. Untuk itu, kami bersyukur Gubernur Papua sudah mentapkan kerjasama dengan Provinsi Madang. Kami siap melakukan MoU dengan Papua dan mendukung 100 persen,” ucap dia.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan melalui kerjasama tersebut, pihaknya berharap pengusaha bumi cenderawasih dan PNG dapat membangun kerjasama. Sebab produk-produk dari Asia, hanya dapat masuk lewat Provinsi Papua.
“Barang dari Asia lebih cepat masuk jika lewat Papua. Sebab jika lewat jalur lain tentu akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, kedepan semua barang yang masuk harus dari Papua,” ucapnya.
Sementara terkait jalur penerbangan, tambah Enembe, dirinya sudah bertemu langsung dengan pimpinan Lion Air. Perusahaan penerbangan tersebut telah menyatakan setuju, hanya masih melakukan penjajakan.
“Mereka masih melihat keuntungannya jika membuka rute penerbangan dari Papua ke Papua Nugini dan negara Pasifik lainnya. Tentu jika memungkinkan, jalur penerbangan ke Pasifik akan lewat Merauke. Tentunya kita akan berupaya mendorong supaya kerja sama ini bisa terwujud,” tuntasnya. (DiskominfoPapua)