Aliong Mus Hadiri Seminar Nasional Sinergi Pengelolaan Resiko Bencana
pada tanggal
22 November 2018
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menggelar seminar nasional mengenai 'Sinergi Pengelolaan Resiko Kebencanaan Menuju Permukiman Tangguh Bencana'. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Bupati Pulau Taliabu Hi. Aliong Mus, turut hadir juga dalam seminar tersebut, dimana menurutnya bahwa seminar ini digelar guna meningkatkan kesadaran pemerintah daerah terhadap ancaman bencana yang bisa terjadi kapan pun.
Dan acara itu, dihadiri oleh para kepala daerah atau perwakilannya yang berasal dari wilayah rawan bencana yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, para kepala atau perwakilan daerah bisa mengimplementasikan program dalam mengelola risiko kebencanaan yang mengancam warga Indonesia.
”Wilayah Indonesia termasuk Pulau Taliabu sangat rentan terhadap berbagai ancaman bencana sehingga perlu persiapan yang matang untuk mengantisipasinya,”katanya
Apalagi, lanjutnya, letak geografis Indonesia berada dipertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu Lempeng Indo Asia, Lempeng Indo Australia dan Lautan Pasifik dan juga berada di wilayah Ring of Fire.
"Sehingga potensi bencana mulai dari gempa bumi, tsunami hingga likuifaksi dapat mengancam kapanpun. Apalagi bencana seringkali menelan korban jiwa. Oleh karena itu, Kementerian PUPR mengundang sejumlah pemateri guna mengupas tuntas masalah bencana gempa bumi dan upaya agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir," papar dia.
Sejumlah pemateri yang berpengalaman di bidangnya dihadirkan dalam acara seminar. Mereka adalah ahli kebencanaan dan pemetaan bencana dosen ITB Prof. Dr. Ir Masyhur Irsyam dan Prof I Wayan Sengara, peneliti tsunami dari LIPI Dr. Danny Hilman Widjaja. Setditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Kementerian Tata Ruang & Agraria Dr. Andi Renald, ST, MT, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Prof. Ir Arief Sabaruddin, CES, peneliti dari UGM Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto, ST, MT. (HumasTaliabu)