Ikatan Alumni SMK Petra YABT Mimika Gelar Bakti Sosial di Nayaro
pada tanggal
23 November 2018
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Ikatan Alumni SMK Petra Yayasan Anu Beta Tubat (YABT) Mimika melaksanakan kegiatan Bakhti Sosial (Baksos) berbagi kasih bersama masyarakat di Kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (21/11). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan reuni akbar yang akan direncanakan di tahun depan.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Baksos di Nayaro, Ricky Lodarmasse dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Baksos yang dilakukan oleh ikatan Alumni SMK Petra YABT Mimika merupakan suatu kegiatan untuk berbagi kasih kepada sesama terlebih khusus bagi anak-anak SD Inpres Nayaro yang saat ini sangat membutuhkan motivasi pendidikan dan prilaku hidup sehat.
“Jadi kegiatan ini sebagai bentuk jalinan kasih kami kepada masyarakat Nayaro terlebih kepada siswa-siswi SD Inpres Nayaro, sehingga kelak mereka akan menjadi orang yang berguna bagi siapa saja,” kata Ricky.
Menurutnya, dengan kehadiran ikatan Alumni untuk memberikan matovasi pendidikan dan kesehatan kepada siswa-siswi di SD Inpres Nayaro agar lebih semangat dalam bersekolah untuk menggapai cita-cita yang diimpikan sehingga kelak akan lahir generasi penerus Paulus Waterpauw dan Leonard Tumuka.
“Dengan belajar kita bisa mewujudkan cita-cita yang kita impikan menjadi orang yang berguna bagi daerah dan masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut ikatan Alumni SMK Petra YABT Mimika mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Community Relaton PT Freeport Indonesia, narasumber dr. Herlina Soumilena, Dan Brigif 20/IJK Kostrad yang telah membantu dan mensukseskan pelaksaan kegaiatan baksos serta seluruh ikatan Alumni SMK Petra YABT Mimika yang hadir maupun yang tidak hadir karena kesibukan pekerjaan.
Sementara itu, perwakilan guru SD Inpres Nayaro Maikel Mitoro mengatakan, mewakili kepala sekolah SD Inpres Nayaro pihaknya menyambut baik kegaitan baksos yang dilakukan oleh Ikatan Alumni SMK Petra YABT Mimika yang telah datang dan berbagi kasih kepada masyarakat Nayaro terlebih khusus bagi siswa-siswi SD Nayaro.
“Kami sambut baik kegiatan Baksos ini,” kata Maikel.
Ia mengungkapkan, ada keingingan besar dari anak-anak Nayaro untuk mengenyam pendidikan seperti anak-anak lain, tapi kurangnya perhatian pemerintah kepada Kampung Nayaro karena daerahnya berdekatan dengan area Operasinoal PT Freeport sehingga akses ke kampung tersebut sedikit susah dan bersyukur ada bantuan Kendaraan Bus dari PT Freeport sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas ke Timika untuk kegiatan Ekonomi dan lain-lain. Namun apabila ada keseriusan dari Pemerintah untuk memajukan pendidikan di pasti ada jalan.
“Kami ini terkendala akses kesini, tapi kalau ada koordinasi pasti bisa,” ungkapnya.
Sementara itu dalam memberikan motivasi dr. Herlina Soumilena berpesan agar untuk menggapai cita-cita diperlukan motivasi dan kemauan yang tinggi. Karena dengan kemauan akan terbuka peluang untuk bersekolah melalui beasiswa yang diberikan oleh LPMAK dan kepedulian dari pihak Freeport untuk pendidikan putra-putri Amungme dan Kamoro termasuk Pemerintah.
“Harus ada kemauan, kalau tidak ada kemauan kita tidak bisa menggapai impian kita,” katanya. (Ricky Lodar)