KPPN Saumlaki Gelar Ujian Sertifikasi Bendahara Periode IV Tahun 2018
pada tanggal
27 November 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kantor Pelayanan Perbendahayaan Negara (KPPN) Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara (MTB), Provinsi Maluku menggelar ujian sertifikasi bendahara Satuan Kerja (Satker) Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) periode IV Tahun 2018 di Ruang Rapat Kantor KPPN Saumlaki pada Senin (26/11).
Menurut Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker KPPN Saumlaki, Tommy Cahyono Adi Wijaya ujian tersebut diikuti oleh Bendahara Penerimaan Kepolisian Resor (Polres) MTB Aloysius Sorlury dan Bendahara Pengeluaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Aftalina Hematang dengan mengikuti ujian sertifikasi berbasis tes computer atau Computer Based Test (CBT).
“Kedua bendahara tersebut mengikuti ujian sertifikasi computer based test yang terintegrasi dengan penyegaran atau refreshment,” kata dia kepada Lelemuku.com pada Selasa (27/11).
Wijaya mengungkapkan jika ujian sertifikasi itu sangat dibutuhkan bagi para bendahara pada Satker untuk mendapatkan sertifikat bendahara dengan persyaratan Aparatus Sipil Negara (ASN), Tentara Negara Indonesia (TNi) atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat.
Golongan paling rendah II/b atau sederajat, telah memiliki sertifikat diklat bendahara yang diterbitkan oleh lembaga diklat selain BPPK, Kementerian Keuangan, telah memilihki sertifikat profesi bendahara yang masih berlaku namun tidak dapat diakui dan diterbitkan sertifikat bendahara dengan nomor register.
“Dan tidak memiliki sertifikat diklat bendahara atau sertifikat profesi bendahara yang masih berlaku,” ungkapnya.
Ujian sertifikat bendahara itu dilaksanakan berbasis pada CBT yang terhubung dengan internet atau secara online sehingga peserta dapat dengan langsung memperoleh hasil akhirnya. Berdasarkan hasil ujian yang diikuti oleh kedua bendahara Aloysius Sorlury dan Aftalina Hematang dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. (Laura Sobuber)
Menurut Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker KPPN Saumlaki, Tommy Cahyono Adi Wijaya ujian tersebut diikuti oleh Bendahara Penerimaan Kepolisian Resor (Polres) MTB Aloysius Sorlury dan Bendahara Pengeluaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Aftalina Hematang dengan mengikuti ujian sertifikasi berbasis tes computer atau Computer Based Test (CBT).
“Kedua bendahara tersebut mengikuti ujian sertifikasi computer based test yang terintegrasi dengan penyegaran atau refreshment,” kata dia kepada Lelemuku.com pada Selasa (27/11).
Wijaya mengungkapkan jika ujian sertifikasi itu sangat dibutuhkan bagi para bendahara pada Satker untuk mendapatkan sertifikat bendahara dengan persyaratan Aparatus Sipil Negara (ASN), Tentara Negara Indonesia (TNi) atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat.
Golongan paling rendah II/b atau sederajat, telah memiliki sertifikat diklat bendahara yang diterbitkan oleh lembaga diklat selain BPPK, Kementerian Keuangan, telah memilihki sertifikat profesi bendahara yang masih berlaku namun tidak dapat diakui dan diterbitkan sertifikat bendahara dengan nomor register.
“Dan tidak memiliki sertifikat diklat bendahara atau sertifikat profesi bendahara yang masih berlaku,” ungkapnya.
Ujian sertifikat bendahara itu dilaksanakan berbasis pada CBT yang terhubung dengan internet atau secara online sehingga peserta dapat dengan langsung memperoleh hasil akhirnya. Berdasarkan hasil ujian yang diikuti oleh kedua bendahara Aloysius Sorlury dan Aftalina Hematang dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. (Laura Sobuber)