Libur Sehari Pasca Kebakaran di Sasana Krida, ASN Provinsi Papua Diimbau Segera Berkantor
pada tanggal
14 November 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua Tommy Israil Ilolu memastikan tak ada aktivitas perkantoran pada Senin (12/11), pasca terbakarnya gedung Sasana Krida di Kantor Gubernur Dok II, Jayapura.
Terganggunya aktivitas pelayanan tersebut, tak lain dikarenakan putusnya aliran listrik di lingkungan perkantoran kantor gubernur.
Kendati demikian, aktivitas perkantoran dipastikan mulai normal pada Selasa (13/11). Dimana pihak PLN Jayapur, telah memastikan segera menyambungkan aliran listrik di kompleks Kantor gubernur.
“Kalau hari ini belum ada listrik memang karena masih ada kepentingan dari pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan mengenai penyebab terbakarnya gedung Sasana Krida. Sehingga setelah diperiksa tadi dari pihak PLN langsung menyatakan siap mengalirkan aliran listriknya”.
“Makanya, besok semua pegawai wajib hadir melakukan aktivitas perkantoran. Sebab yang terbakar hanya aula atau gedung serbaguna dan tak merembet ke gedung lainnya. Sehingga dipastikan kebakaran ini tak ganggu aktivitas pelayanan oleh pemerintah provinsi,” tegas dia.
Senada disampaikan Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri. Menurutnya, aktivitas dan pelayanan publik di Kompleks Kantor Gubernur Dok II Jayapura pascaterbakarnya Gedung Sasana, terganggu atau tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Selain untuk keperluan penyidikan, pemutusan aliran listrik bertujuan untuk keselamatan bersama dari para pegawai.
“Pada Minggu malam (11/11) memang saya meminta agar listrik tidak dinyalakan karena biasanya penggunaan listrik besar ketika malam sehingga jangan sampai terjadi konsleting lagi di Kantor Gubernur”.
“Tentunya sambil tunggu tim forensik dari Makasar melakukan investigasi dibantu oleh Polda Papua mengidentifikasi penyebab kebakaran. Tapi setelah tim forensik melakukan investigasi, saya sudah minta PLN untuk mengecek dan mencari tahu titik atau lokasi dugaan terjadi konsleting listrik lalu diputuskan, agar tempat yang lain bisa dinyalakan.