Mayat Terapung Dekat Angwarmas Adalah Dhionisius Samponu
pada tanggal
20 November 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menyatakan mayat yang ditemukan di laut tepatnya didepan Pulau Angwarmas, Desa Adaut, Kecamatan Selaru pada Selasa (20/11) merupakan Dhionius Samponu (42) korban kecelakaan laut yang hilang beberapa waktu lalu .
Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD MTB, Erik Uwuratuw, korban Samponu ditemukan perairan Tanjung Torimtun tepatnya di Tnyafar Lende Bwariat yang berjarak 4 mil dari Pulau Angwarmase.
Dikatakan, korban yang merupakan pekerja swasta ini awalnya dilaporkan terjatuh dari Kapal Motor (KM) Tanimbar Permai pada Minggu (18/11) lalu saat bersama dengan tim pemikul Arca Kristus Raja yang akan dijemput di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
"Korban ditemukan pada pukul 05.30 WIT salah satu warga nelayan atas nama Theis Ngilamele (31) yang melintas dari Tnyafar Lende Bwariat, Desa Adaut. Saksi tiba-tiba melihat mayat sudah dalam keadaan meninggal dan mengapung di atas permukaan air, melihat hal tersebut yang bersangkuta kaget dan langsung menginformasikan ke rekan nelayan lainnya, Ulis Lilimwelat ( 41) tahun," jelas dia.
Uwuratuw melanjutkan, Lilimwelat kemudian balik dari lokasi kejadian dan menuju Polsek Selaru di Desa Adaut. Pada pukul 05.56 WIT, ia melaporkan hal tersebut ke Polsek.
Selanjutnya rombongan Camat, Kapolsek, Danramil, Wadanposal dan warga setempat Selaru langsung menuju ke TKP dengan menggunakan speedboat Dinas Kesehatan. Sampainya di TKP mayat dalam keadaan utuh, kaku dan posisi terbalik.
"Pada pukul 09.15 WIT Rombongan Camat, Danramil, Kapolsek, Wadanposal Selaru dan anggota kesehatan langsung mengevakuasi jenazah korban dari TKP menuju Desa Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan untuk disemayamkan dan diserahkan ke pihak keluarga," tutup dia. (Albert Batlayeri)
Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD MTB, Erik Uwuratuw, korban Samponu ditemukan perairan Tanjung Torimtun tepatnya di Tnyafar Lende Bwariat yang berjarak 4 mil dari Pulau Angwarmase.
Dikatakan, korban yang merupakan pekerja swasta ini awalnya dilaporkan terjatuh dari Kapal Motor (KM) Tanimbar Permai pada Minggu (18/11) lalu saat bersama dengan tim pemikul Arca Kristus Raja yang akan dijemput di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
"Korban ditemukan pada pukul 05.30 WIT salah satu warga nelayan atas nama Theis Ngilamele (31) yang melintas dari Tnyafar Lende Bwariat, Desa Adaut. Saksi tiba-tiba melihat mayat sudah dalam keadaan meninggal dan mengapung di atas permukaan air, melihat hal tersebut yang bersangkuta kaget dan langsung menginformasikan ke rekan nelayan lainnya, Ulis Lilimwelat ( 41) tahun," jelas dia.
Uwuratuw melanjutkan, Lilimwelat kemudian balik dari lokasi kejadian dan menuju Polsek Selaru di Desa Adaut. Pada pukul 05.56 WIT, ia melaporkan hal tersebut ke Polsek.
Selanjutnya rombongan Camat, Kapolsek, Danramil, Wadanposal dan warga setempat Selaru langsung menuju ke TKP dengan menggunakan speedboat Dinas Kesehatan. Sampainya di TKP mayat dalam keadaan utuh, kaku dan posisi terbalik.
"Pada pukul 09.15 WIT Rombongan Camat, Danramil, Kapolsek, Wadanposal Selaru dan anggota kesehatan langsung mengevakuasi jenazah korban dari TKP menuju Desa Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan untuk disemayamkan dan diserahkan ke pihak keluarga," tutup dia. (Albert Batlayeri)