Salim Ganiru Launching Proyek Perubahan Leha Dodoto di Pulau Taliabu
pada tanggal
26 November 2018
LUWUK, LELEMUKU.COM - – Guna sukseskan Proyek Perubahan “Leha Dodoto” Pegawai Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara dalam menciptakan strategi peningkatan kapasitas pengelola kepegawaian berbasis mentoring, Diklat Pim Tingkat II Angkatan KVI Tahun 2018.
Revormer Dr. Salim Ganiru kembali mengandeng Stackholder External lewat kegiatan Diskusi Publik Proyek Perubahan sekaligus melakukan launching atas Proyek Perubahan “Leha Dodoto” Pegawai Taliabu dalam menciptakan strategi peningkatan kapasitas pengelola kepegawaian berbasis mentoring, yang dipusatkan di meeting room, Hotel Rosalina Luwuk, pada Rabu (14/11).
Dalam lonching tersebut turut hadir Sekretaris Bapedda Luwuk, Kepala Bapedda Pulau Taliabu Hi. Lahudia Usman yang juga merupakan mentor dari Revormer Dr. Salim Ganiru pada Diklat Pim Tingkat II Angkatan KVI Tahun 2018 dan sejumlah pihak stackholder external untuk menunjang peningkatan indikator kinerja pegawai yang berkualitas sehinga terciptanya budaya organisasi yang efektif dalam meningkatkan kebermaknaan atas pencapaian tujuan.
“Manfaat yang ingin dicapai yakni aparatur pemerintah yang professional atau Good Govermence,”katanya singkat.
Dirinya menjelaskan proyek perubahan “leha Dodoto” merupakan solusi peningkatan kepasiatan pengelola kepegawaian yang di dasari gerakan sadar dan peduli dalam membimbing atau mentoring.
“Relawan terlibat sebagai pihak stackholder, artinya ini merupakan gerakan yang didasari rasa sukarela tanpa mengaharapkan jasa maupun imbalan,” jelasnya
Lebih lanjut, Dr. Salim menyebutkan indentifikasi stacholder external diantanya, Dinas PU-PR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Satpol PP, Dinas Kominfo, Dinas Perpustakaan, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Kantor Camat Talbar, Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat dan Wartawan.
“Stackeholder Internal yakni Bupati Taliabu, Asisten administrasi umum, sek. BPSDMA, Kabid pengembangan, Kabid mutasi dan promosi, Kasubid pengadaan dan pemberhentian, Kasubid pengadaan dan pemberhentian, Kasubid pengembangan kompetensi, Kasubid pengangkatan, Kasubag mmum dan kepegawaian,” Sebutnya
Dirinya menargetkan dengan hadirnya pusat informasi kepegawaian dan pengembangan karir melalui “Leha Dodoto Pegawai Taliabu” pada semua OPD Pultab dapat tersedianya regulasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Leha Dodoto.
“Capaian dari tahap ke tahap yang telah diselengarakan berkat keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak oleh karena saya memberikan apresiasi sebesar- besarnya kepada relawan yang sudah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” tandasnya. (dhi/LintasKhatulistiwa)