Sidang MPL Miliki Arti Penting Dalam Menjaga Eksistensi GPM
pada tanggal
16 November 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Provinsi Maluku, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi mengatakan pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) se-Kepulauan Maluku ke-40 yang digelar di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11) hingga Jumat (16/11) memiliki arti penting dalam menjaga eksistensi GPM.
“Fase strategis menuju persidangan ke 40 Sinode GPM yakni forum yang legitimit untuk bagaimana merumuskan hal-hal prinsipil yang akan menjadi landasan guna pembahasan lebih lanjut di tngkat persidangan sinodal,” kata dia saat membacakan sambutan Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff dalam pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode GPM ke-40 di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11).
Tairas mengungkapkan jika Pemerintah Daerah sangat berkepentingan melihat GPM terus maju dan berkembang mengisi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat.
“GPM sebagai gereja yan terus bertumbuh telah menjadi gereja yang bukan hanya besar tetapi juga matang dalam membangun kehidupan jemaatnya,” ungkanya. (Laura Sobuber)