-->

Ary Purwanto Ungkap Informasi Penembakan 7 Anggota TNI di Tingginambut, Hoax

Ary Purwanto Ungkap Informasi Penembakan 7 Anggota TNI di Tingginambut, HoaxMULIA, LELEMUKU.COM - Menyikapi situasi dan kondisi pasca pembantaian masyarakat oleh kelompok separatis bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua yang mengakibatkan 31 masyarakat meninggal dunia membuat banyak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat berita-berita hoax atau informasi palsu mengenai situasi dan kondisi di wilayah Papua, salah satunya Kabupaten Puncak Jaya.

“Telah kita ketahui bersama dari kemarin bahwa telah terjadi penyerangan dan penembakan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terhadap Pos penjagaan TNI di Distrik Tingginambut yang terjadi pada hari Selasa tanggal 04 Desember 2018 dimana dalam pemberitaan tersebut 7 ( tujuh ) personel TNI dikabarkan meninggal dunia,” ucap Kapolres Puncak jaya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto, S.IK saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut mengatakan informasi tersebut merupakan informasi palsu yang berusaha disebarluaskan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

”Berita penyerangan dan penembakan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang terjadi di Pos penjagaan TNI di Distrik Tingginambut dimana dalam kejadian tersebut diberitakan 7 anggota TNI meninggal dunia ternyata tidak benar atau berita tersebut adalah berita hoax,” jabar dia.

Dia mengharapkan agar masyarakat dapat lebih waspada dalam menjaring informasi yang dibagikan di media massa.

“Dan saya harapkan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial sehingga dapat memilah mana berita yang benar maupun mana berita yang tidak benar alias HOAX,” tambah Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto, S.IK. (HumasPoldaPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel