Buka Kelas Akutansi S1, Pemkab Waropen Kerjasama dengan Uncen
pada tanggal
02 Desember 2018
WAREN, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waropen, Provinsi Papua kembali lakukan kerjasama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) membuka kelas khusus bagi ASN jurusan akuntansi jenjang strata satu (S1). bertempat di gedung sekolah SMP Waren,kamis (13/9).
Bupati melalui Sekda Melianus Aiwui,SE.MM lakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Uncen oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Dr. Mesak Iek, SE,.M.Si.
Bupati melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Waropen Melianus Aiwui,SE.MM mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualias Sumberdaya Manusia bagi ASN di Waropen khususnya dalam bidang Akuntansi, menurutnya kerjasama dengan Uncen di bidang jurusan akuntansi baru terjadi, walaupun sebelumnya ada kerjasama di bidang hukum.
Menurutnya, akuntansi satu bidang yang sangat penting dan juga rumit, namun ini merupakan kebutuhan dalam penerapan tugas Pemerintahan di Kabupaten Waropen khusunya dalam tata kelolah keuangan yang masih rendah.
Diharapkan ASN yang ikut dalam program benar-benar serius dan fokus agar bisa selesai dengan baik, sehingga apa yang diharapakan dari program ini adalah bisa mendukung tugas-tugas pemerintahan dalam tata kelolah keuangan yang lebih baik bisa terwujud.
Lanjut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Dr. Mesak Iek, SE,.M.Si dalam arahannya mengatakan, kerjasama ini bukan lagi baru di Waropen, sebelumnya sudah dilakukan pada Pemerintahan Mantan Bupati Ones Ramandei.
Dikatakan sumberdaya di Waropen khususnya bidang akuntansi masih rendah, melihat hal itu Pemerintah Kabupaten Waropen lakukan kerjasama dengan Uncen, dengan harapan kualitas ASN di waropen lebih meningkat.
Menurutnya, mendatangkan dosen jauh lebih murah dan efisien, sehingga disini terlihat ada pengiritan biaya. jika pemerintah kirim ASN kulia diluar daerah selain pemborosan biasaya ASN tersebut juga meninggalkan tugasnya”.
Hal senadapun Mesak menyampaikan agar ASN yang ikut dalam program ini dimanfaatkan secara baik dan cepat selesai 4 tahun kedepan.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Waropen Yulens Frits Bonai mengatakan, sebelumnya sudah dilaksanakan Program strata dua (S2) Akuntansi yang berjumlah 15 orang, dan strata dua (S2) Hukum yang saat ini lagi study pustaka di Udayana Bali dan yang ketiga ini adalah strata satu (S1) Akuntansi
Dijelaskan bahwa, hal ini dilakukan setelah memihat beberapa permasalahan yang terjadi di Waropen seperti dalam pengelolaan keuangan yang mengalami kendala dalam sumber daya manusia (SDM) masih sanggat rendah, dan menyimpulkan beberapa hal yang menjadi perlu diperbaiki dan mengambil langka yang tepat dengan membuka kerjasama yang pelaksanaanya dilakukan di Waropen.
Ia juga mengungkapkan bahwa dibukanya kelas Waropen tentu ada terjadi pengiritan biaya, disisi lain ASN tidak meningggalkan tempat kerja.
Lanjut Yulens mengatakan, program S1 akuntansi diikuti sebanyak 45 orang, dan diharapakan dapat mengikuti program dengan baik, namun yang terpenting adalah ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dalam tugas sebagai ASN, Jelasnya. (DiskominfoWaropen)
Bupati melalui Sekda Melianus Aiwui,SE.MM lakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Uncen oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Dr. Mesak Iek, SE,.M.Si.
Bupati melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Waropen Melianus Aiwui,SE.MM mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualias Sumberdaya Manusia bagi ASN di Waropen khususnya dalam bidang Akuntansi, menurutnya kerjasama dengan Uncen di bidang jurusan akuntansi baru terjadi, walaupun sebelumnya ada kerjasama di bidang hukum.
Menurutnya, akuntansi satu bidang yang sangat penting dan juga rumit, namun ini merupakan kebutuhan dalam penerapan tugas Pemerintahan di Kabupaten Waropen khusunya dalam tata kelolah keuangan yang masih rendah.
Diharapkan ASN yang ikut dalam program benar-benar serius dan fokus agar bisa selesai dengan baik, sehingga apa yang diharapakan dari program ini adalah bisa mendukung tugas-tugas pemerintahan dalam tata kelolah keuangan yang lebih baik bisa terwujud.
Lanjut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Dr. Mesak Iek, SE,.M.Si dalam arahannya mengatakan, kerjasama ini bukan lagi baru di Waropen, sebelumnya sudah dilakukan pada Pemerintahan Mantan Bupati Ones Ramandei.
Dikatakan sumberdaya di Waropen khususnya bidang akuntansi masih rendah, melihat hal itu Pemerintah Kabupaten Waropen lakukan kerjasama dengan Uncen, dengan harapan kualitas ASN di waropen lebih meningkat.
Menurutnya, mendatangkan dosen jauh lebih murah dan efisien, sehingga disini terlihat ada pengiritan biaya. jika pemerintah kirim ASN kulia diluar daerah selain pemborosan biasaya ASN tersebut juga meninggalkan tugasnya”.
Hal senadapun Mesak menyampaikan agar ASN yang ikut dalam program ini dimanfaatkan secara baik dan cepat selesai 4 tahun kedepan.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Waropen Yulens Frits Bonai mengatakan, sebelumnya sudah dilaksanakan Program strata dua (S2) Akuntansi yang berjumlah 15 orang, dan strata dua (S2) Hukum yang saat ini lagi study pustaka di Udayana Bali dan yang ketiga ini adalah strata satu (S1) Akuntansi
Dijelaskan bahwa, hal ini dilakukan setelah memihat beberapa permasalahan yang terjadi di Waropen seperti dalam pengelolaan keuangan yang mengalami kendala dalam sumber daya manusia (SDM) masih sanggat rendah, dan menyimpulkan beberapa hal yang menjadi perlu diperbaiki dan mengambil langka yang tepat dengan membuka kerjasama yang pelaksanaanya dilakukan di Waropen.
Ia juga mengungkapkan bahwa dibukanya kelas Waropen tentu ada terjadi pengiritan biaya, disisi lain ASN tidak meningggalkan tempat kerja.
Lanjut Yulens mengatakan, program S1 akuntansi diikuti sebanyak 45 orang, dan diharapakan dapat mengikuti program dengan baik, namun yang terpenting adalah ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dalam tugas sebagai ASN, Jelasnya. (DiskominfoWaropen)