Disbun Papua Siapkan Benih Pangan Lokal di Lima Klaster
pada tanggal
06 Desember 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Guna mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di bumi cenderawasih, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Papua dalam program kerja 2019 mendatang bakal menyebar benih pangan lokal di lima klaster penyelenggaraan iven empat tahunan itu.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Ppaua John Nahumury, penyediaan benih unggul pangan lokal bermutu tinggi ini diharapkan menjadi produk yang bakal dikonsumsi oleh para atlet saat pagelaran PON 2020.
Dilain pihak, dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para atlet maupun official yang hendak kembali ke daerahnya masing-masing. “Sebab yang utama dari penyebaran benih ini adalah untuk memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan petani perkebunan,” terang dia di Jayapura, kemarin.
Masih dikatakan, bantuan benih yang disebar di lima klaster tersebut nantinya diserahkan kepada kelompok masyarakat. Benih tersebut diantaranya sagu, ubi, kopi dan kakao yang diharapkan diolah untuk perhelatan PON XX pada 2020.
Pihaknya dalam waktu dekat akan bersinergi dengan pemerintah pusat berkenaan dengan partisipasi mereka dalam perhelatan PON. “Artinya kita akan menanyakan peranan pusat dalam tahun anggaran 2019 mendatang mengenai apa yang bisa dibantu untuk menyukseskan PON XX 2020. Sehingga bisa terjadi sinergi maupun kolaborasi antara kami di daerah dengan pusat untuk mendukung PON,” terang dia.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe dalam satu kesempatan meminta agar instansi terkait segera memastikan produk-produk yang akan dibuat menjadi makanan dan minuman serta oleh-oleh peserta PON XX tahun 2020.
Pihaknya pun mengimbau pemerintah kabupaten dan kota se-Papua, agar dapat membuat produk-produk turunan dari komoditas perkebunan asal Papua seperti kopi, kelapa, kakao dan sagu untuk PON XX tahun 2020.
Hal tersebut untuk memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi petani perkebunan dan perlu usaha yang bergerak dibidang perkebunan di Provinsi Papua. (DiskominfoPapua)
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Ppaua John Nahumury, penyediaan benih unggul pangan lokal bermutu tinggi ini diharapkan menjadi produk yang bakal dikonsumsi oleh para atlet saat pagelaran PON 2020.
Dilain pihak, dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para atlet maupun official yang hendak kembali ke daerahnya masing-masing. “Sebab yang utama dari penyebaran benih ini adalah untuk memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan petani perkebunan,” terang dia di Jayapura, kemarin.
Masih dikatakan, bantuan benih yang disebar di lima klaster tersebut nantinya diserahkan kepada kelompok masyarakat. Benih tersebut diantaranya sagu, ubi, kopi dan kakao yang diharapkan diolah untuk perhelatan PON XX pada 2020.
Pihaknya dalam waktu dekat akan bersinergi dengan pemerintah pusat berkenaan dengan partisipasi mereka dalam perhelatan PON. “Artinya kita akan menanyakan peranan pusat dalam tahun anggaran 2019 mendatang mengenai apa yang bisa dibantu untuk menyukseskan PON XX 2020. Sehingga bisa terjadi sinergi maupun kolaborasi antara kami di daerah dengan pusat untuk mendukung PON,” terang dia.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe dalam satu kesempatan meminta agar instansi terkait segera memastikan produk-produk yang akan dibuat menjadi makanan dan minuman serta oleh-oleh peserta PON XX tahun 2020.
Pihaknya pun mengimbau pemerintah kabupaten dan kota se-Papua, agar dapat membuat produk-produk turunan dari komoditas perkebunan asal Papua seperti kopi, kelapa, kakao dan sagu untuk PON XX tahun 2020.
Hal tersebut untuk memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi petani perkebunan dan perlu usaha yang bergerak dibidang perkebunan di Provinsi Papua. (DiskominfoPapua)