Herry Naap Ajak Keluarga Besar Ikasatya Salatiga Bangun Biak Numfor
pada tanggal
26 Desember 2018
BIAK, LELEMUKU.COM - Plt. Bupati Herry Ario Naap yang adalah alumni IKASATYA SALATIGA angkatan 2001 hadir merayakan natal yang diselenggarakan di BBC Biak pada Kamis, (20/12), bersama beberapa pimpinan OPD di lingkup Biak Numfor, juga BP AM Sinode Wilayah III, Ketua Klasis Biak Selatan, Ketua Panwaslu.
"Kalau kalian sudah sarjana maka aktualisasikan kesarjanaanmu itu" ujar Plt. Bupati mengutip perkataan Prof. Titaley, dengan maksud mengajak semua lulusan di mana saja agar wujudkan ilmu untuk membangun daerah masing - masing, khususnya di Kabupaten Biak Numfor.
Diakui Herry Naap, dirinya bangga dan berterimakasih atas dukungan keluarga besar IKASATYA SALATIGA hingga ia layak dipercayakan sebagai Bupati Biak Numfor yang siap dilantik Maret 2019.
Jangan pernah pesimis di manapun berada, tapi harus percaya diri untuk bisa termotivasi menjadi pemimpin, dan itulah maksud dari "creative minority" dengan tetap takut pada Tuhan. "Para kaum intelektual yang ada di Biak dapat memberikan dukungan solusi untuk membuat perubahan", tambah Herry.
Sebelumnya, ibadah dibawakan liturgos, Vikaris Cica Mayor dengan mengarahkan penyalaan lilin yang dilakukan oleh 8 perwakilan yang diawali oleh Plt. Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, diikuti perwakilan angkatan 80, Yan Dantje Kbarek, angkatan 90, Ruth Morin, angkatan 2000 Melkias Rumboryas, dilanjutkan dengan perwakilan kota study, baik dari Salatiga, Jogja, Semarang dan oleh ketua panitia.
Sedangkan pelayan firman oleh Pdt. Isak Lattu yang dalam khotbahnya menyatakan, 4 dasar utama, (1).kedaultan Tuhan, di mana kita tahu karena Tuhan yang berdaulat maka kita bisa jadi mutiara, (2). normatifitas, ini harus berjalan dalam kehendak-NYA, (3). aktualitas, kehadiran kita untuk berbagi dengan orang (4). Sosialitas, harus melihat orang lain adalah Tuhan.
Artinya, umat Tuhan diajak punya hubungan dengan Tuhan dan sesama, yang menurutnya,
tanggung jawab alumni harus menjadi beda dengan orang lain dengan memberikan arah bagi masyarakat, menghadirkan kebenaran dan terang di manapun berada, juga sebagai alumni, kalau tidak bisa melakukan yang terbaik bagi orang setidaknya bagi diri sendiri.
Perayaan natal berjalan dengan penuh hikmat, yang diisi dengan puji - pujian, di antaranya : Faiman Indo, Beneta Voice, solois - Evander Sabandar hingga diakhiri dengan jamuan kasih dan tak terlewatkan foto bersama para alumni yang merasa sangat bersyukur, salah satu lulusannya Herry Ario Naap adalah Plt. Bupati Biak Numfor, hal ini diakui Ketua Panitia John Rosely melalui laporannya.
Di akhir laporannya, Keluarga IKASATYA SALATIGA Biak Numfor diharapkan mewujudkan sub tema natal yang diusung, yaitu : Takut akan Tuhan menjadi dasar hidup creative minority dalam kebersamaan yang diwujudkan di tengah keluarga, pekerjaan dan pelayanan. (HumasBiakNumfor)
"Kalau kalian sudah sarjana maka aktualisasikan kesarjanaanmu itu" ujar Plt. Bupati mengutip perkataan Prof. Titaley, dengan maksud mengajak semua lulusan di mana saja agar wujudkan ilmu untuk membangun daerah masing - masing, khususnya di Kabupaten Biak Numfor.
Diakui Herry Naap, dirinya bangga dan berterimakasih atas dukungan keluarga besar IKASATYA SALATIGA hingga ia layak dipercayakan sebagai Bupati Biak Numfor yang siap dilantik Maret 2019.
Jangan pernah pesimis di manapun berada, tapi harus percaya diri untuk bisa termotivasi menjadi pemimpin, dan itulah maksud dari "creative minority" dengan tetap takut pada Tuhan. "Para kaum intelektual yang ada di Biak dapat memberikan dukungan solusi untuk membuat perubahan", tambah Herry.
Sebelumnya, ibadah dibawakan liturgos, Vikaris Cica Mayor dengan mengarahkan penyalaan lilin yang dilakukan oleh 8 perwakilan yang diawali oleh Plt. Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, diikuti perwakilan angkatan 80, Yan Dantje Kbarek, angkatan 90, Ruth Morin, angkatan 2000 Melkias Rumboryas, dilanjutkan dengan perwakilan kota study, baik dari Salatiga, Jogja, Semarang dan oleh ketua panitia.
Sedangkan pelayan firman oleh Pdt. Isak Lattu yang dalam khotbahnya menyatakan, 4 dasar utama, (1).kedaultan Tuhan, di mana kita tahu karena Tuhan yang berdaulat maka kita bisa jadi mutiara, (2). normatifitas, ini harus berjalan dalam kehendak-NYA, (3). aktualitas, kehadiran kita untuk berbagi dengan orang (4). Sosialitas, harus melihat orang lain adalah Tuhan.
Artinya, umat Tuhan diajak punya hubungan dengan Tuhan dan sesama, yang menurutnya,
tanggung jawab alumni harus menjadi beda dengan orang lain dengan memberikan arah bagi masyarakat, menghadirkan kebenaran dan terang di manapun berada, juga sebagai alumni, kalau tidak bisa melakukan yang terbaik bagi orang setidaknya bagi diri sendiri.
Perayaan natal berjalan dengan penuh hikmat, yang diisi dengan puji - pujian, di antaranya : Faiman Indo, Beneta Voice, solois - Evander Sabandar hingga diakhiri dengan jamuan kasih dan tak terlewatkan foto bersama para alumni yang merasa sangat bersyukur, salah satu lulusannya Herry Ario Naap adalah Plt. Bupati Biak Numfor, hal ini diakui Ketua Panitia John Rosely melalui laporannya.
Di akhir laporannya, Keluarga IKASATYA SALATIGA Biak Numfor diharapkan mewujudkan sub tema natal yang diusung, yaitu : Takut akan Tuhan menjadi dasar hidup creative minority dalam kebersamaan yang diwujudkan di tengah keluarga, pekerjaan dan pelayanan. (HumasBiakNumfor)