Kelompok Bersenjata Ganggu Proses Evakuasi Korban Pembantaian Nduga ke Timika
pada tanggal
05 Desember 2018
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Komandan Resor Militer (Danrem) 172/Praja Wira Yanti Kolonel Inf. Jonathan Binsar P. Sianipar mengatakan, tim evakuasi telah berhasil mengevakuasi satu anggota TNI yang gugur atas nama Sersan Handoko yang merupakan anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 755/Yalet beserta beberapa anggota yang terkena luka tembak ke Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua pada Rabu (5/12).
"Pagi menjelang siang kita sudah evakuasi satu anggota kita yang gugur ke Kenyam karena tidak memungkinkan cuaca menuju Wamena dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika," kata Sianipar.
Ia menjelaskan, satu anggota TNI yang gugur akan di urus oleh satuan kewilayahan yang berada di Timika dan selanjutnya akan di kirim ke pihak keluarga untuk dilakukan upacara pemakaman, sedangkan korban luka tembak akan menjalani perawatan medis di rumah sakit di Mimika.
"Untuk mendapatkan pengobatan, kemudian yang meninggal akan ditangani oleh satuan disana sampai ke rumah duka," jelasnya.
Ia mengakui, kelompok separatis bersejata masih terus melakukan penyerangan terhadap tim evakuasi pada saat proses evakuasi berlangsung mulai dari pagi hingga sore hari.
"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk evakuasi bisa berjalan dengan baik tapi dengan sore hari ini kita masih terus dapat gangguan dari kelompok bersenjata," akunya.
Ia berharap, tim yang telah diberangkatkan ke Nduga bisa secepatnya mengatasi masalah yang terjadi sehingga proses evakuasi bisa segera berjalan.
"Mudah-mudahan rekan-rekan kita disana bisa mengatasi itu dan proses evakuasi selanjutnya setelah hari ini," harapnya. (Ricky Lodar)