TNI-Polri Evakuasi 15 Jenazah dari Yigi ke Wamena Secara Estafet
pada tanggal
07 Desember 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Aparat keamanan TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi 15 jenazah korban pembantaian kelompok separatis bersenjataecara estafet dari kawasan Yigi, Distrik Yall ke Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, lalu ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Kamis.
“Pagi ini evakuasi dilakukan setelah aparat keamanan berhasil tiba di lokasi sejak Rabu (5/12) petang,” kata Komandan Korem (Danrem) 172/ PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar ketika dihubungi Antara dari Jayapura.
Ia mengatakan jenazah dievakuasi dari Yigi ke Mbua, dan dari Mbua akan diterbangkan ke Wamena. Selanjutnya dibawa ke RSUD Wamena atau rumah sakit di Timika, Kabupaten Mimika, yang memiliki peralatan medis lebih lengkap.
“Namun, rencana tersebut sangat tergantung kondisi cuaca,” ujarnya.
Selain mengevakuasi jenazah karyawan PT Istaka Karya, tim gabungan TNI-Polri juga mengevakuasi delapan warga sipil yang selamat termasuk satu karyawan Istaka Jhoni Arung.
Kondisi Arung dilaporkan sehat namun nampak masih trauma atas insiden yang dialaminya.
Sianipar juga menginformasikan bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua akan ke Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, guna memantau langsung proses evakuasi jenazah maupun korban selamat.
Pada Minggu (2/12) sore KKSB menyerang dan membunuh karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Setelah itu, pada Senin (3/12), KKSB menyerang pos TNI di Mbua hingga menewaskan seorang prajurit TNI dari Yonif 751/Yalet yakni Serda Handoko. (Antara)
“Pagi ini evakuasi dilakukan setelah aparat keamanan berhasil tiba di lokasi sejak Rabu (5/12) petang,” kata Komandan Korem (Danrem) 172/ PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar ketika dihubungi Antara dari Jayapura.
Ia mengatakan jenazah dievakuasi dari Yigi ke Mbua, dan dari Mbua akan diterbangkan ke Wamena. Selanjutnya dibawa ke RSUD Wamena atau rumah sakit di Timika, Kabupaten Mimika, yang memiliki peralatan medis lebih lengkap.
“Namun, rencana tersebut sangat tergantung kondisi cuaca,” ujarnya.
Selain mengevakuasi jenazah karyawan PT Istaka Karya, tim gabungan TNI-Polri juga mengevakuasi delapan warga sipil yang selamat termasuk satu karyawan Istaka Jhoni Arung.
Kondisi Arung dilaporkan sehat namun nampak masih trauma atas insiden yang dialaminya.
Sianipar juga menginformasikan bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua akan ke Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, guna memantau langsung proses evakuasi jenazah maupun korban selamat.
Pada Minggu (2/12) sore KKSB menyerang dan membunuh karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Setelah itu, pada Senin (3/12), KKSB menyerang pos TNI di Mbua hingga menewaskan seorang prajurit TNI dari Yonif 751/Yalet yakni Serda Handoko. (Antara)