Yahya Cholil Staquf Pimpin Rombongan Wantimpres ke Papua
pada tanggal
13 Desember 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) mengunjungi Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (7/12), untuk melihat pelaksanaan pembangunan di bumi cenderawasih.
Rombongan Wantipres dipimpin Yahya Cholil Staquf selaku anggota, diterima Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Noak Kapisa, di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Dalam arahannya Yahya menjelaskan, tujuan kunjungan itu untuk mendengar secara langsung baik isu, hambatan maupun kendala yang dihadapi Pemerintah Provinsi Papua dalam pelaksanaan pembangunan.
Hasil kunjungan ini selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. “Yang pasti seluruh hambatan pembanunan yang kami dengar akan disampaikan ke Presiden. Artinya, setiap aspirasi yang masuk akan diolah Wantimpres untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” terang Yahya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Noak Kapisa, yang menerima kunjungan meenilai momentum ini sangat bermanfaat bagi pemerintah provinsi untuk menyampaikan langsung berbagai keluhan serta persoalan yang dihadapi.
Sehingga diharapkan kedepan, berbagai persoalan yang dikemukakan itu bisa mendapat perhatian Presiden. Selanjutnya mengambil kebijakan dengan menurunkan program kerja yang menyentuh langsung kepada sasarannya.
“Sebab bukan tanpa alasan Wantimpres bisa ke Papua. Apalagi lembaga ini memiliki jalur langsung kepada Presiden. Tentunya kita harap berbagai kendala dari SKPD bisa didengarkan dan disampaikan langsung kepada presiden,” terang dia.
Selain mendengar berbagai permasalahan maupun kendala pembangunan, Pemprov Papua juga mengusulkan evaluasi terhadap UU Otsus.
Pemprov Papua juga mengharapkan agar dana tambahan infrastruktur Otsus dapat dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan PON 2020. (DiskominfoPapua)
Rombongan Wantipres dipimpin Yahya Cholil Staquf selaku anggota, diterima Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Noak Kapisa, di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Dalam arahannya Yahya menjelaskan, tujuan kunjungan itu untuk mendengar secara langsung baik isu, hambatan maupun kendala yang dihadapi Pemerintah Provinsi Papua dalam pelaksanaan pembangunan.
Hasil kunjungan ini selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. “Yang pasti seluruh hambatan pembanunan yang kami dengar akan disampaikan ke Presiden. Artinya, setiap aspirasi yang masuk akan diolah Wantimpres untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” terang Yahya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Noak Kapisa, yang menerima kunjungan meenilai momentum ini sangat bermanfaat bagi pemerintah provinsi untuk menyampaikan langsung berbagai keluhan serta persoalan yang dihadapi.
Sehingga diharapkan kedepan, berbagai persoalan yang dikemukakan itu bisa mendapat perhatian Presiden. Selanjutnya mengambil kebijakan dengan menurunkan program kerja yang menyentuh langsung kepada sasarannya.
“Sebab bukan tanpa alasan Wantimpres bisa ke Papua. Apalagi lembaga ini memiliki jalur langsung kepada Presiden. Tentunya kita harap berbagai kendala dari SKPD bisa didengarkan dan disampaikan langsung kepada presiden,” terang dia.
Selain mendengar berbagai permasalahan maupun kendala pembangunan, Pemprov Papua juga mengusulkan evaluasi terhadap UU Otsus.
Pemprov Papua juga mengharapkan agar dana tambahan infrastruktur Otsus dapat dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan PON 2020. (DiskominfoPapua)