Abdul Mukti Keliobas Lantik Buatan Irfan Jadi Raja Negeri Waras-Waras

BULA, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, Abdul Mukti Keliobas. Secara resmi melantik kepala Pemerintah Negeri Waras-Waras, Kecamatan Tutuk Tolu, Buatan Muhammad Irfan, S.Pdi dengan masa kerja enam tahun di aula kediaman Bupati SBT pada Rabu (23/1).

Selain bupati, hadir dalam agenda tersebut, Pimpinan dan Anggota DPRD SBT, perwakilan Kementerian Agama, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Kantor Wilayah Kecamatan Tutuk Tolo, Raja Waras-Waras dan Masyarakatnya, serta tamu undangan yang ikut hadir menyaksikan proses pelantikan tersebut.

Dalam sambutannya, bupati mengingatkan kepada kepala pemerintah yang baru saja dilantik maupun kepada yang sudah menjalankan amanat dalam memimpin desa di kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa, agar jelih dalam menglolah dana desa, sehingga proses pengelolaan anggaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kalau saya boleh jujur terkait pengelolaan anggaran desa, dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan data yang saya terima, SBT termasuk dalam kabupaten terburuk pengelolaan dana desa. Sehingga saya berharap untuk setiap kepoala desa agar belanja berdasarkan satuan harga yang telah ditentukan dalam peraturan bupati dan tidak membuat satuan harga sendiri seenaknya,” tutur mantan Ketua DPRD SBT dua periode itu.

Dikatakan, berdasarkan Permendagri nomor 110 tahun 2018 bahwa kepala desa tidak lagi memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan serta menerbitkan SK pengkat desa, kepala desa hanya dapat mengakomodasi pembentukan panitia untuk melakukan pemelihan secara transparan kepada semua perangkat desa atau negeri dengan mempertimbangkan keterwakilan perempuan.

"Selanjutkan panitia mengusulkan kepala desa dan kepala desa mengusulkan kepada bupati agar dapat dikukuhkan perangkat desa yang telah terpilih dari hasil pemelihan tersebut dengan SK bupati yang berlaku selama enam tahun masa kerja," ujar dia.

Menutup sambutannya, Bupati Keliobas menegaskan kepada raja kembali dipercayakan masyarakat waras-waras untuk memimpin negeri tersebut pada periode keduanya yang baru saja dilantik agar menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya tanpa ada perbedaan dalam proses menjalankan tugas pemerintahan tersebut.

"Harus memelihara perbedaan pilihan menjadi satu kekuatan yang utuh dalam memajukan waras-waras kedepan. Mudah-mudahan dibawah kepemimpinan saudara Buatan, akan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur," tutup orang nomor satu di Bumi Seram Bagian Timur. (HumasSBT)