Akhmad Wiyagus Hadiri Silahturahmi Lintas Tokoh Agama Maluku
pada tanggal
28 Januari 2019
AMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K.,M.Si., M.M., menghadiri acara silaturahmi lintas tokoh agama Maluku yang dilaksanakan di ruang rapat lantai satu kantor Gubernur Maluku pada Selasa (22/1).
Silaturahmi lintas tokoh agama ini dihadiri Habin Jindan Bin Novel yang merupakan salah satu tokoh agama islam dan juga ulama, Wakil Gubernur Maluku selaku tuan rumah, Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku bersama para pengurus, Para pimpinan Tokoh Agama, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha, Wakajati Maluku, Kasdam XVI PTM, Danlanud Pattimura Ambon dan para pimpinan Remaja Masjid Kota Ambon.
Silaturahmi ini dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku dan dilanjutkan dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Habib Jindan, dalam penyampaiannya Habib sangat berterima kasih bahwa saat ini seluruh tokoh agama dan unsur forkopimda bisa hadir sama-sama dalam majelis yang damai, hal seperti ini sudah dicontohkan oleh orang-orang terdahulu yang menyebarkan kedamaian dan membawa rahmat serta saling mengasihi diantara manusia.
Beda agama bukan berarti harus terputus silaturahmi, Nabi Muhammad, Nabi Isa dan Nabi terdahulu telah mengajarkan kita untuk saling mengasihi satu sama lain, selalu mengajarkan kita bersedekah, mengajarkan kita untuk derma kepada orang miskin, yatim piatu dan tawanan perang yang berbeda agama, pesan Nabi di setiap peperangan jihad agar selalu memberikan jamuan dan makanan yang terbaik bagi tawanan perang yang berbeda agama, begitu juga di jaman kepemimpinan Umar Bin Khattab sudah dicontohkan hal yang demikian.
Islam adalah agama yang membawa kedamaian untuk seluruh alam, islam tidak mengajarkan provokasi, islam tidak mengajarkan radikal dan islam buka teroris, mereka yang mengatasnamakan islam untuk provokasi, adu domba dan membuat selogan untuk perpecahan adalah mereka yang menganut faham jahiliah, hal ini telah dijelaskan didalam hadist Nabi.
Mari kita tinggalkan ajakan provokatif dan adu domba apalagi untuk kita yang ada di Maluku, mari kita bangun Maluku yang kita cintai ini bersama sama dengan memadamkan api fitnah dan hasut di kalangan kita karena syetan sangat bergembira jika kita saling bermusuhan dan memnunuh. Semoga Ambon yang kita cintai ini aman, damai dan sejahtera hingga selamanya, semoga Allah swt menjadikan kita sebagai duta kedamaian dari Nabi dan agama kita masing-masing dan kita dijauhkan dari musibah dan bencana.
Hal senada juga disampaikan oleh para tokoh agama Nasrani, Hindu dan Budha yang hadir. Kedamaian adalah cita-cita kita bersama baik didalam satu komunitas maupun antar komunitas agama yang ada, kita akan membangun maluku yang damai dan beradab, jik ada orang yang ingin belajar perdamaian maka maluku adalah laboraturiumnya.
Diakhir silaturahmi ini Wakil Gubernur Maluku berpesan kepada seluruh tokoh agama yang hadir agar mari kita dukung TNI POLR dalam mengawal dan menjaga pemilu nanti dan semoga pemilu di maluku berjalan aman damai dan lancar. (HumasPoldaMaluku)
Silaturahmi lintas tokoh agama ini dihadiri Habin Jindan Bin Novel yang merupakan salah satu tokoh agama islam dan juga ulama, Wakil Gubernur Maluku selaku tuan rumah, Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku bersama para pengurus, Para pimpinan Tokoh Agama, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha, Wakajati Maluku, Kasdam XVI PTM, Danlanud Pattimura Ambon dan para pimpinan Remaja Masjid Kota Ambon.
Silaturahmi ini dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku dan dilanjutkan dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Habib Jindan, dalam penyampaiannya Habib sangat berterima kasih bahwa saat ini seluruh tokoh agama dan unsur forkopimda bisa hadir sama-sama dalam majelis yang damai, hal seperti ini sudah dicontohkan oleh orang-orang terdahulu yang menyebarkan kedamaian dan membawa rahmat serta saling mengasihi diantara manusia.
Beda agama bukan berarti harus terputus silaturahmi, Nabi Muhammad, Nabi Isa dan Nabi terdahulu telah mengajarkan kita untuk saling mengasihi satu sama lain, selalu mengajarkan kita bersedekah, mengajarkan kita untuk derma kepada orang miskin, yatim piatu dan tawanan perang yang berbeda agama, pesan Nabi di setiap peperangan jihad agar selalu memberikan jamuan dan makanan yang terbaik bagi tawanan perang yang berbeda agama, begitu juga di jaman kepemimpinan Umar Bin Khattab sudah dicontohkan hal yang demikian.
Islam adalah agama yang membawa kedamaian untuk seluruh alam, islam tidak mengajarkan provokasi, islam tidak mengajarkan radikal dan islam buka teroris, mereka yang mengatasnamakan islam untuk provokasi, adu domba dan membuat selogan untuk perpecahan adalah mereka yang menganut faham jahiliah, hal ini telah dijelaskan didalam hadist Nabi.
Mari kita tinggalkan ajakan provokatif dan adu domba apalagi untuk kita yang ada di Maluku, mari kita bangun Maluku yang kita cintai ini bersama sama dengan memadamkan api fitnah dan hasut di kalangan kita karena syetan sangat bergembira jika kita saling bermusuhan dan memnunuh. Semoga Ambon yang kita cintai ini aman, damai dan sejahtera hingga selamanya, semoga Allah swt menjadikan kita sebagai duta kedamaian dari Nabi dan agama kita masing-masing dan kita dijauhkan dari musibah dan bencana.
Hal senada juga disampaikan oleh para tokoh agama Nasrani, Hindu dan Budha yang hadir. Kedamaian adalah cita-cita kita bersama baik didalam satu komunitas maupun antar komunitas agama yang ada, kita akan membangun maluku yang damai dan beradab, jik ada orang yang ingin belajar perdamaian maka maluku adalah laboraturiumnya.
Diakhir silaturahmi ini Wakil Gubernur Maluku berpesan kepada seluruh tokoh agama yang hadir agar mari kita dukung TNI POLR dalam mengawal dan menjaga pemilu nanti dan semoga pemilu di maluku berjalan aman damai dan lancar. (HumasPoldaMaluku)