Andik Vermansah Sumbang Gol Perdana untuk Madura United
pada tanggal
30 Januari 2019
PAMEKASAN, LELEMUKU.COM - Andik Vermansah membuat gol perdana untuk klub barunya Madura United saat meladeni Cilegon United, pada leg pertama babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, yang berlangsung di Stadion Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (29/1). Madura United menang 2-0, setelah mendapat gol tambahan dari penalti Aleksandar Rakic di menit ke-83.
Andik yang baru hijrah dari klub Malaysia, Kedah, mampu menjadi motor permainan timnya. Akan tetapi, menjamu Cilegon United di kandang tak membuat Madura United dengan mudah bisa membuat gol. Babak pertama harus berakhir imbang tanpa gol.
Tampil mendominasi permainan, namun justru Cilegon United bisa menahan semua gempuran pasukan mega bintang tim berjuluk Sape Kerap. Gol baru tercipta di babak kedua setelah memasuki menit 65. Berawal dari penetrasi serangan di sisi kanan, Andik yang mendapat celah langsung menjebol gawang Cilegon United lewat sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti.
Andik memberikan kontribusi lain untuk terciptanya gol kedua Madura United. Tujuh menit jelang pertandingan selesai, dia dilanggar pemain lawan di kotak penalti. Rakic yang menjadi algojo, mengukir namanya di papan skor lewat titik putih. Keunggulan 2-0 bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, pelatih Madura United, Dejan Antonic mengakui pertandingan pertama memang berat. “Pertandingan pertama pasti berjalan berat buat pemain. Selama dua pekan terakhir kami sudah berlatih cukup berat. Saya senang melihat permainan tim yang berjalan dengan baik,” katanya usai pertandingan.
Dirinya juga mengakui timnya banyak membuang peluang selama babak pertama. Pertahanan Cilegon United begitu tangguh sehingga barisan depan mereka selalu gagal untuk bisa cetak gol.
“Saya akui kami sempat kesulitan di babak pertama dengan membuat mungkin ada enam peluang. Itu seharusnya bisa jadi gol. Kami akhirnya bisa berhasil di babak kedua lewat kerja keras pemain,” ucap Dejan.
Disamping itu, dia senang melihat permainan timnya yang sudah ada banyak variasi. “Mulai umpan silang, satu-dua, beberapa umpan terobosan juga. Kami akan berjuang keras menang lagi di leg kedua dan lolos ke babak 16 besar,” tutur pelatih asal Serbia itu.
Hasil ini tentu lebih memudahkan langkah Madura United di Kratingdaeng Piala Indonesia yang dinilai sudah menempatkan satu kaki di babak 16 besar. Leg kedua akan digelar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon (5/1). (PSSI)
Andik yang baru hijrah dari klub Malaysia, Kedah, mampu menjadi motor permainan timnya. Akan tetapi, menjamu Cilegon United di kandang tak membuat Madura United dengan mudah bisa membuat gol. Babak pertama harus berakhir imbang tanpa gol.
Tampil mendominasi permainan, namun justru Cilegon United bisa menahan semua gempuran pasukan mega bintang tim berjuluk Sape Kerap. Gol baru tercipta di babak kedua setelah memasuki menit 65. Berawal dari penetrasi serangan di sisi kanan, Andik yang mendapat celah langsung menjebol gawang Cilegon United lewat sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti.
Andik memberikan kontribusi lain untuk terciptanya gol kedua Madura United. Tujuh menit jelang pertandingan selesai, dia dilanggar pemain lawan di kotak penalti. Rakic yang menjadi algojo, mengukir namanya di papan skor lewat titik putih. Keunggulan 2-0 bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, pelatih Madura United, Dejan Antonic mengakui pertandingan pertama memang berat. “Pertandingan pertama pasti berjalan berat buat pemain. Selama dua pekan terakhir kami sudah berlatih cukup berat. Saya senang melihat permainan tim yang berjalan dengan baik,” katanya usai pertandingan.
Dirinya juga mengakui timnya banyak membuang peluang selama babak pertama. Pertahanan Cilegon United begitu tangguh sehingga barisan depan mereka selalu gagal untuk bisa cetak gol.
“Saya akui kami sempat kesulitan di babak pertama dengan membuat mungkin ada enam peluang. Itu seharusnya bisa jadi gol. Kami akhirnya bisa berhasil di babak kedua lewat kerja keras pemain,” ucap Dejan.
Disamping itu, dia senang melihat permainan timnya yang sudah ada banyak variasi. “Mulai umpan silang, satu-dua, beberapa umpan terobosan juga. Kami akan berjuang keras menang lagi di leg kedua dan lolos ke babak 16 besar,” tutur pelatih asal Serbia itu.
Hasil ini tentu lebih memudahkan langkah Madura United di Kratingdaeng Piala Indonesia yang dinilai sudah menempatkan satu kaki di babak 16 besar. Leg kedua akan digelar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon (5/1). (PSSI)