Apel Hari Pertama Kerja 2019 Dihadiri 60 Persen ASN Pemprov Papua
pada tanggal
10 Januari 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Hari pertama masuk kerja di Tahun 2019, hanya dihadiri sekitar 60 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Papua. Hal demikian disampaikan Sekda Papua Hery Dosinaen, Senin (7/1), di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, usai pelaksanaan apel pagi.
Menurutnya, 40 persen ASN yang tak ikut apel pagi sebagian besar masih melakukan dinas luar. Kendati demikian, dirinya tak memungkiri masih bila masih ada ASN yang belum masuk kerja karena tanpa keterangan.
“Namun kita akan mintakan kepada kepala instansi terkait untuk mengecek seluruh keberadaan stafnya. Apakah tidak hadir karena alasan sakit, ijin atau lainnya. Sebab kita ingin supaya semua ASN ini tertib dan disiplin,” terang ia.
Sementara dalam arahannya di apel pagi, Sekda mengimbau seluruh ASN untuk bersiap-siap menghadapi pelaksanaan audit eksternal, terkait pertanggungjawaban program kerja Tahun 2018 lalu.
“Untuk itu, saya harapkan kepada semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh jajaran supaya menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan audit eksternal itu”.
“Sehingga kedepan tidak ada hal-hal yang menjadi catatan negatif dari pelaksana audit terhadap laporan keuangan maupun pertanggungjawaban kita,” imbaunya.
Hery juga pada kesempatan itu mengharapkan seluruh ASN untuk menjaga keamanan, ketertiban serta persatuan maupun kesatuan mengawali tahun yang baru ini. Termasuk siap menghadapi pengurangan birokrasi dari sebelumnya 52 menjadi hanya 35 instansi.
“Sebab kalau pemangkasan birokrasi ini diterapkan pasti akan ada banyak perubahan. Makanya saya minta semua ASN bersiap diri, kita juga satu gerak didalam langkah, pikiran dan tujuan, supaya visi pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur akan bisa terealisasi,” imbau dia.
Sementara itu, pelaksanaan apel pagi ditutup dengan salam-salaman antara Sekda Hery Dosinaen dengan ASN Pemprov Papua, yang didampingi para asisten maupun kepala SKPD. (DiskominfoPapua)
Menurutnya, 40 persen ASN yang tak ikut apel pagi sebagian besar masih melakukan dinas luar. Kendati demikian, dirinya tak memungkiri masih bila masih ada ASN yang belum masuk kerja karena tanpa keterangan.
“Namun kita akan mintakan kepada kepala instansi terkait untuk mengecek seluruh keberadaan stafnya. Apakah tidak hadir karena alasan sakit, ijin atau lainnya. Sebab kita ingin supaya semua ASN ini tertib dan disiplin,” terang ia.
Sementara dalam arahannya di apel pagi, Sekda mengimbau seluruh ASN untuk bersiap-siap menghadapi pelaksanaan audit eksternal, terkait pertanggungjawaban program kerja Tahun 2018 lalu.
“Untuk itu, saya harapkan kepada semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh jajaran supaya menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan audit eksternal itu”.
“Sehingga kedepan tidak ada hal-hal yang menjadi catatan negatif dari pelaksana audit terhadap laporan keuangan maupun pertanggungjawaban kita,” imbaunya.
Hery juga pada kesempatan itu mengharapkan seluruh ASN untuk menjaga keamanan, ketertiban serta persatuan maupun kesatuan mengawali tahun yang baru ini. Termasuk siap menghadapi pengurangan birokrasi dari sebelumnya 52 menjadi hanya 35 instansi.
“Sebab kalau pemangkasan birokrasi ini diterapkan pasti akan ada banyak perubahan. Makanya saya minta semua ASN bersiap diri, kita juga satu gerak didalam langkah, pikiran dan tujuan, supaya visi pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur akan bisa terealisasi,” imbau dia.
Sementara itu, pelaksanaan apel pagi ditutup dengan salam-salaman antara Sekda Hery Dosinaen dengan ASN Pemprov Papua, yang didampingi para asisten maupun kepala SKPD. (DiskominfoPapua)