BKPSDM Sorong Selatan Gelar Rakor Pengembangan SDM Aparatur Pemkab
pada tanggal
01 Januari 2019
TEMINABUAN, LELEMUKU.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manuia (BKPSDM) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Provinsi Papua Barat mengadakan Rapat Koordinasi Pengembangan SDM Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorsel.
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (12/12) lalu di Hotel Mratuwa Sesna, diikuti Pimpinan OPD atau pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat Administrator, pejabat Pengawas dan pelaksana. BKPSDM menghadirkan Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar Dr.Andi Taufik, M.Si yang didampingi Kabid Diklat Nur Wahyu Dwiyanti sebagai narasumber.
Kegiatan Rakor Pengembangan SDM Aparatur tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Drs.Martinus Salamuk dan Kepala PKP2A LAN Makassar Andi Taufik dengan memukul tifa sebanyak 5 kali.
Kepala PKP2A LAN Makassar Andi Taufik menjelaskan, kebijakan pemerintah pusat tentang pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari beberapa tahapan yakni merit sistem. Saat ini masuk pada priode 2015-2019 dengan tujuan SMART ASN yakni ASN yang mempunyai pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi), profesional atau mempunyai keahlian, sikap dan pandangan yang baik serta mempunyai integritas atau konsistensi antara ucapan dan tindakan. Untuk bisa mewujudkan SMART ASN, maka SDM aparatur harus dikembangkan organisasi pemerintah.
Termasuk Pemkab Sorsel harus mempunyai rencana pengembangan SDM aparatur, dalam rangka peningkatan kompetensi ASN. Apalagi aturan tentang kepegawaian saat ini makin ketat dan menuntut ASN untuk akrab dengan penggunaan komputer. Mengingat semua urusan kepegawaian saat ini berbasis komputer, termasuk ujian dinas juga berbasis komputer.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada BKPSDM Pemkab Sorsel yang melaksanakan Rakor Pengembangan SDM Aparatur. Mengingat kegiatan tersebut sangat penting dan belum ada daerah yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Sementara itu Wabup Martinus Salamuk menjelaskan, pihaknya bersama Bupati Samsudin Anggiluli berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Pemkab Sorsel. Untuk diharapkan Tim Anggaran Pemkab Sorsel yang juga ASN harus bisa menterjemahkan itu dalam bentuk program dan kegiatan.
Mengingat ASN sebagai pelaksana dalam pembangunan daerah yang di dalamnya ada pembagunan masyarakat. Untuk itulah pihaknya meminta ASN dan Pimpinan OPD mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. (humasSorsel)
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (12/12) lalu di Hotel Mratuwa Sesna, diikuti Pimpinan OPD atau pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat Administrator, pejabat Pengawas dan pelaksana. BKPSDM menghadirkan Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar Dr.Andi Taufik, M.Si yang didampingi Kabid Diklat Nur Wahyu Dwiyanti sebagai narasumber.
Kegiatan Rakor Pengembangan SDM Aparatur tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Drs.Martinus Salamuk dan Kepala PKP2A LAN Makassar Andi Taufik dengan memukul tifa sebanyak 5 kali.
Kepala PKP2A LAN Makassar Andi Taufik menjelaskan, kebijakan pemerintah pusat tentang pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari beberapa tahapan yakni merit sistem. Saat ini masuk pada priode 2015-2019 dengan tujuan SMART ASN yakni ASN yang mempunyai pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi), profesional atau mempunyai keahlian, sikap dan pandangan yang baik serta mempunyai integritas atau konsistensi antara ucapan dan tindakan. Untuk bisa mewujudkan SMART ASN, maka SDM aparatur harus dikembangkan organisasi pemerintah.
Termasuk Pemkab Sorsel harus mempunyai rencana pengembangan SDM aparatur, dalam rangka peningkatan kompetensi ASN. Apalagi aturan tentang kepegawaian saat ini makin ketat dan menuntut ASN untuk akrab dengan penggunaan komputer. Mengingat semua urusan kepegawaian saat ini berbasis komputer, termasuk ujian dinas juga berbasis komputer.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada BKPSDM Pemkab Sorsel yang melaksanakan Rakor Pengembangan SDM Aparatur. Mengingat kegiatan tersebut sangat penting dan belum ada daerah yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Sementara itu Wabup Martinus Salamuk menjelaskan, pihaknya bersama Bupati Samsudin Anggiluli berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Pemkab Sorsel. Untuk diharapkan Tim Anggaran Pemkab Sorsel yang juga ASN harus bisa menterjemahkan itu dalam bentuk program dan kegiatan.
Mengingat ASN sebagai pelaksana dalam pembangunan daerah yang di dalamnya ada pembagunan masyarakat. Untuk itulah pihaknya meminta ASN dan Pimpinan OPD mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. (humasSorsel)