Borneo FC Menang 3-1 atas PS Mojokerto Putra
pada tanggal
30 Januari 2019
MOJOSARI, LELEMUKU.COM - Borneo FC sukses meraih kemenangan 3-1 atas tuan rumah PS Mojokerto Putra, dalam lanjutan leg pertama babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Jawa Timur Selasa (29/1). Jalannya pertandingan berlangsung menarik, Borneo FC menurunkan skuad terbaiknya, dibawah arah pelatih baru, Fabio Lopez.
“Hasil yang positif, kerja kami akan lebih ringan saat laga kandang nanti. Bukan meremehkan lawan, mereka bisa menyusahkan kami dan bahkan cetak gol ke gawang kami. Itu akan jadi perbaikan,” ungkap Fabio.
Kunci kemenangan Borneo FC adalah bermain menyerang. “Sekali lagi, menurut saya, pertahanan terbaik adalah bermain menyerang,” jelasnya.
Sejak pertandingan dimulai, mereka langsung menekan lawan. Namun, tim berjuluk Pesut Etam tampak sedikit kesusahan beradaptasi dengan lapangan. Aktif menyerang, Borneo FC akhirnya kejutkan tuan rumah dengan gol cepat dari Diego Michiels di menit ke-11.
Tidak tinggal diam, PS Mojokerto Putra balas menyerang. Selang enam menit jual beli serangan, akhirnya di menit ke-17, Samsul Muhidin Pelu berhasil jaringkan bola ke gawang lawan, yang dijaga oleh Gianluca Claudio Pandeynuwu.
Skor 1-1 tidak bertahan lama, selang beberapa menit kemudian, giliran ujung tombak Borneo FC, Lerby Eliandry Pong Babu sukses membuat gol di menit ke-21, sekaligus membuat Pesut Etam kembali memimpin. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk Borneo FC.
Memasuki babak kedua, Borneo FC tak menurunkan intesitas serangan. Serangkaian peluang tercipta. Hingga akhirnya pada menit ke-69, sepakan Mahadirga Maranando Lasut memanfaatkan kemelut di kotak penalti PS Mojokerto hasil sepak pojok Asri Akbar. Skor pun berubah menjadi 3-1. Di sisa waktu, tuan rumah tampak ingin mengejar ketertinggalan, namun usaha itu sia-sia karena tidak ada gol yang tercipta.
Skor 3-1 menjadi penutup selesainya pertandingan. Dengan hasil ini, Borneo FC memiliki modal di leg kedua yang akan digelar 6 Februari nanti di Stadion Segiri Samarinda. (PSSI)
“Hasil yang positif, kerja kami akan lebih ringan saat laga kandang nanti. Bukan meremehkan lawan, mereka bisa menyusahkan kami dan bahkan cetak gol ke gawang kami. Itu akan jadi perbaikan,” ungkap Fabio.
Kunci kemenangan Borneo FC adalah bermain menyerang. “Sekali lagi, menurut saya, pertahanan terbaik adalah bermain menyerang,” jelasnya.
Sejak pertandingan dimulai, mereka langsung menekan lawan. Namun, tim berjuluk Pesut Etam tampak sedikit kesusahan beradaptasi dengan lapangan. Aktif menyerang, Borneo FC akhirnya kejutkan tuan rumah dengan gol cepat dari Diego Michiels di menit ke-11.
Tidak tinggal diam, PS Mojokerto Putra balas menyerang. Selang enam menit jual beli serangan, akhirnya di menit ke-17, Samsul Muhidin Pelu berhasil jaringkan bola ke gawang lawan, yang dijaga oleh Gianluca Claudio Pandeynuwu.
Skor 1-1 tidak bertahan lama, selang beberapa menit kemudian, giliran ujung tombak Borneo FC, Lerby Eliandry Pong Babu sukses membuat gol di menit ke-21, sekaligus membuat Pesut Etam kembali memimpin. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk Borneo FC.
Memasuki babak kedua, Borneo FC tak menurunkan intesitas serangan. Serangkaian peluang tercipta. Hingga akhirnya pada menit ke-69, sepakan Mahadirga Maranando Lasut memanfaatkan kemelut di kotak penalti PS Mojokerto hasil sepak pojok Asri Akbar. Skor pun berubah menjadi 3-1. Di sisa waktu, tuan rumah tampak ingin mengejar ketertinggalan, namun usaha itu sia-sia karena tidak ada gol yang tercipta.
Skor 3-1 menjadi penutup selesainya pertandingan. Dengan hasil ini, Borneo FC memiliki modal di leg kedua yang akan digelar 6 Februari nanti di Stadion Segiri Samarinda. (PSSI)