China Pertanyakan Perintah Mahasiswa Duke Gunakan Bahasa Inggris
pada tanggal
30 Januari 2019

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang, Selasa (29/1) menyatakan tidaklah normal apabila sebuah universitas China melarang mahasiswanya berbicara dalam bahasa Inggris.
Duke bertindak cepat dengan menyampaikan permohonan maaf, melancarkan investigasi dan menenangkan sekelompok cendekiawan setelah email itu menimbulkan protes di dalam dan di luar kampus.
Baca Juga
Ribuan orang di China berkomentar di media sosial. Sebagian menyebutnya sebagai diskriminasi rasial dan mengatakan universitas-universitas China seharusnya melarang orang bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
Pesan administrator itu muncul pada waktu universitas-universitas elite Amerika berusaha untuk tetap menarik mahasiswa top dari luar negeri, meskipun ada retorika negatif terhadap orang asing yang dilontarkan Presiden Donald Trump dan para politisi lainnya. (VOA)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.