Ikatan Keluarga Besar Flobamora MTB Rayakan Natal Bersama

SIFNANA, LELEMUKU.COM – Ikatan Keluarga Besar Flobamora (IKBF) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar perayaan natal bersama yang berjalan dengan penuh khidmat di Gedung Serbaguna, Gereja Katolik Stasi Sifnana pada Jumat (19/1).

Perayaan yang diawali oleh Misa Syukur yang dipimpin oleh Wakil Uskup Keuskupan MTB dan Maluku Barat Daya (MBD), RD Simon Petrus Matruty itu mengambil Tema “Mempererat Tali Kasih Persaudaraan Ikatan Keluarga Besar Flobamora Dalam Terang Allah”.

Dalam refleksi singkat yang terambil dalam Kitab Lukas 5:17-26 dengan Perikob ‘Orang Lumpuh Disembuhkan’, Pastor Matruty mengatakan Perayaan Natal sesungguhnya adalah perayaan persembahan, persembahan Allah kepada manusia. Dimana Allah memberikan anaknya yang tunggal kepada manusia yang penuh dengan dosa sedangkan persembahan dari manusia adalah persembahan yang penuh keterbatasan dan dosa. Sehingga untuk menjadikan persembahan manusia yang tidak sempurna atau keberdosaan, maka manusia memerlukan kesempurnaan dari Allah dengan perjumpaan dalam pembaharuan.

“Perjumpaan antara Allah dan manusia ini akan membawa pembaharuan dan kesempurnaan karena pengaruh Allah itu lebih besar daripada keberdosaan dan keterbatasan kita,” kata dia.

Pastor Matruty mengajak seluruh anggota keluarga besar IKBF untuk menghidupkan kesempurnaan Allah di dalam rasa kekeluargaan yang tinggi dengan saling menolong, memperhatikan satu sama lain seperti dalam bacaan bahwa orang lumpuh diusung oleh beberapa orang di atas tempat tidur dan mereka berusaha membawanya untuk bertemu Yesus.

“Kekeluargaan itu tercipta bukan karena diri sendiri tetapi bersama dengan orang lain artinya kita hidup harus saling baku sayang, saling baku perhatikan. Seperti istilah orang Maluku ‘potong di kuku rasa di daging’. Kekeluargaan adalah kekuatan kita karena dalam kebersamaan kita menjadi kuat,” ajaknya.

Selanjutnya Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Natal, Primus Nteni mengimbau seluruh anggota IKBF untuk saling menopang satu sama lain untuk memajukan keluarga besar Flobamora yang penuh dengan kekeluargaan dan persahabatan di Kepulauan Tanimbar.

“Mudah-mudahan kita semua terasa tersentuh pada semua bagian kita untuk memajukan keluarga besar kita, flobamora ini yang ada di kepulauan tanimbar. Mari kita sama-sama wujudkan apa yang kita harapkan bersama yakni kekeluargaan dan persahabatan dimana saja kita berada,” imbaunya.

Sesepuh Ikatan Keluarga Besar Flobamora MTB, Edo Futwembun pun menuturkan sejarah berdirinya IKBF yang terdiri dari daerah Flores, Sumba, Timur dan alor di Bumi Duan Lolat tersebut yang sudah dimulai pada tahun 1970 hingga saat ini anggota Flobamora sudah mencapai 300 orang lebih.

“Saya tidak habis pikir saudara-saudara kita ini semua datang merantau di Tanimbar dan ada juga ipar-ipar yang sudah ada di birokrasi, yang punya jabatan-jabatan. Flobamora di MTB hari ini sudah menjadi satu aset besar,” tuturnya. (Laura Sobuber)