Jajal Nasi Gundul Romantis, Sandiaga Uno ke Pati Kidul
pada tanggal
31 Januari 2019
PATI, LELEMUKU.COM - Usai menunaikan sholat Isya di Mesjid Agung di Jalan Jendera Sudirman, Pati Kidul, Jawa Tengah, Sandiaga Salahuddin uno menjajal makanan khas daerah itu, Nasi Gandul Romantis Pak Sardi.
Tiba pukul 20:00 WIB, Selasa (29/1), masih mengenakan baju koko, celana berwarna cokelat dan peci hitam, calon wakil presiden nomor urut 02 ini sudah disambut simpatisannya yang ingin berswafoto atau ingin melihat lebih dekat eks wakil gubernur DKI ini.
Sandi yang ditemani ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid memesan nasi Gandul dengan paru, daging dan lidah. Daging itu digunting dan diletakkan di piring beralas daun pisang lalu diberi kuah santan. Makannya menggunakan daun pisang yang ditekuk menjadi sendok atau disebut suru.
“Ini enak banget. Pas untuk makan malam di Pati, nasinya gurih, dagingnya lembut. Pastinya nasi gandul bikin ketagihan, kuahnya bikin tambah selera untuk terus makan. Saya campur tadi dengan tempe., rasanya makin rame dan tambah nikmat,” kata calon wakil presiden nomor urut 02 itu.
Menurut Sandi, dia jarang sekali melihat Nasi Gandul di Jakarta khas pati ini. “Ini merupakan tugas kita untuk memperkenalkan kekayaan kuliner ini ke Indonesia, bahkan internasional. Kuliner punya daya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pariwisata, khususnya untuk warga Pati,” terang Sandi.
Sandi melahap abis sajian nasi gandul. Pak Ardi, bahkan menawarkan Sandi untuk tambah. Sandi menggeleng karena merasa sudah kenyang.
Sebelum beranjak pergi untuk istirahat, Sardi mendokan Sandi agar terkabul keinginannya untuk menjadi wakil presiden tahun 2019 – 2024. “Semoga terwujud pak,” kata Pak Sardi dan diamini para tamu rumah makan itu. (BPN)
Tiba pukul 20:00 WIB, Selasa (29/1), masih mengenakan baju koko, celana berwarna cokelat dan peci hitam, calon wakil presiden nomor urut 02 ini sudah disambut simpatisannya yang ingin berswafoto atau ingin melihat lebih dekat eks wakil gubernur DKI ini.
Sandi yang ditemani ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid memesan nasi Gandul dengan paru, daging dan lidah. Daging itu digunting dan diletakkan di piring beralas daun pisang lalu diberi kuah santan. Makannya menggunakan daun pisang yang ditekuk menjadi sendok atau disebut suru.
“Ini enak banget. Pas untuk makan malam di Pati, nasinya gurih, dagingnya lembut. Pastinya nasi gandul bikin ketagihan, kuahnya bikin tambah selera untuk terus makan. Saya campur tadi dengan tempe., rasanya makin rame dan tambah nikmat,” kata calon wakil presiden nomor urut 02 itu.
Menurut Sandi, dia jarang sekali melihat Nasi Gandul di Jakarta khas pati ini. “Ini merupakan tugas kita untuk memperkenalkan kekayaan kuliner ini ke Indonesia, bahkan internasional. Kuliner punya daya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pariwisata, khususnya untuk warga Pati,” terang Sandi.
Sandi melahap abis sajian nasi gandul. Pak Ardi, bahkan menawarkan Sandi untuk tambah. Sandi menggeleng karena merasa sudah kenyang.
Sebelum beranjak pergi untuk istirahat, Sardi mendokan Sandi agar terkabul keinginannya untuk menjadi wakil presiden tahun 2019 – 2024. “Semoga terwujud pak,” kata Pak Sardi dan diamini para tamu rumah makan itu. (BPN)