Lima Sekolah di Papua Belum Masukan Data Peserta UNBK
pada tanggal
21 Januari 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Pendidikan Papua mengingatkan lima SMU maupun SMK agar secepatnya memasukan data peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019, yang rencananya diselenggarakan pada 25-28 Maret 2019 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Papua, Elias Wonda berharap seluruh lembaga pendidikan menengah atas maupun kejuruan dapat menyampaikan laporan paling lambat akhir bulan ini. Sebab datanya bakal dikirim kepada pemerintah pusat di Jakarta.
“Ya kalau yang sudah masuk hingga saat ini jumlahnya sebanyak 473 sekolah SMU/SMK. Tinggal tunggu dari lima lembaga pendidikan lagi yang belum memasukan data. Kita harap penyampaian bisa tepat waktu sebab data ini akan dikirim ke pusat,” terang ia di Jayapura, kemarin.
Dikatakan, dari perhitungan sementara oleh instansinya, peserta UNBK 2019 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dimana dari 473 sekolah tersebut, tercatat siswa SMU sebanyak 19 ribu orang dan SMK sebanyak 8 ribu siswa.
Diketahui UN SMK/MAK tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 25-28 Maret 2019. Sedangkan UN SMA/MA pada tanggal 1,2, 4, dan 8 April 2019.
UN Program Paket C/Ulya pada tanggal 12-16 April 2019. UN SMP/MTs pada tanggal 22-25 April 2019, sedangkan UN Program Paket B/Wustha pada tanggal 10-13 Mei 2019.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Papua mengharapkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom dapat memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Bumi Cenderawasih.
“Kita harap ada dukungan dari PLN dan Telkom. Bahkan kami akan menyurat kepada PLN dan Telkom, harapannya mereka bisa mendukung pelaksanaan UNBK di wilayah ini,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Elias Wonda mengapresiasi sekolah-sekolah di Papua yang berlomba-lomba untuk menyelenggarakan UNBK di lembaga pendidikannya. Hal ini dilihat dari jumlah pelaksanaan di tahun ini yang kian meningkat. (DiskominfoPapua)
Kepala Dinas Pendidikan Papua, Elias Wonda berharap seluruh lembaga pendidikan menengah atas maupun kejuruan dapat menyampaikan laporan paling lambat akhir bulan ini. Sebab datanya bakal dikirim kepada pemerintah pusat di Jakarta.
“Ya kalau yang sudah masuk hingga saat ini jumlahnya sebanyak 473 sekolah SMU/SMK. Tinggal tunggu dari lima lembaga pendidikan lagi yang belum memasukan data. Kita harap penyampaian bisa tepat waktu sebab data ini akan dikirim ke pusat,” terang ia di Jayapura, kemarin.
Dikatakan, dari perhitungan sementara oleh instansinya, peserta UNBK 2019 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dimana dari 473 sekolah tersebut, tercatat siswa SMU sebanyak 19 ribu orang dan SMK sebanyak 8 ribu siswa.
Diketahui UN SMK/MAK tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 25-28 Maret 2019. Sedangkan UN SMA/MA pada tanggal 1,2, 4, dan 8 April 2019.
UN Program Paket C/Ulya pada tanggal 12-16 April 2019. UN SMP/MTs pada tanggal 22-25 April 2019, sedangkan UN Program Paket B/Wustha pada tanggal 10-13 Mei 2019.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Papua mengharapkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom dapat memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Bumi Cenderawasih.
“Kita harap ada dukungan dari PLN dan Telkom. Bahkan kami akan menyurat kepada PLN dan Telkom, harapannya mereka bisa mendukung pelaksanaan UNBK di wilayah ini,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Elias Wonda mengapresiasi sekolah-sekolah di Papua yang berlomba-lomba untuk menyelenggarakan UNBK di lembaga pendidikannya. Hal ini dilihat dari jumlah pelaksanaan di tahun ini yang kian meningkat. (DiskominfoPapua)