Niken Zulkiflimansyah Nilai NTB Miliki Penatarias yang Kompeten
pada tanggal
19 Januari 2019
MATARAM, LELEMUKU.COM - Setelah pelaksanaan uji kompetensi, suatu saat dimanapun dibutuhkan kita sebagai masyarakat sasak sudah siap menghadirkan penata rias penganten sasak baku yang kompeten.
Demikian disampaikan Ketua Tp. PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah,SE., M. Sc. saat hadir untuk meninjau langsung pelaksanaan uji kompetensi tata rias penganten sasak baku di Gedung BPPAUD, Jl pendidikan Mataram, (13/1).
Hj. Niken dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya terhadap penyelenggara dan peserta uji kompetensi yang hadir.
"Ini adalah kegiatan yang sangat positif yang memberikan kesempatan yang sangat baik kepada remaja dan khususnya kaum prempuan di nusa tenggara barat untuk memiliki sertifikat kompetensi dalam tata rias penganten sasak baku," ujar. Hj. Niken.
Uji kompetensi ini sebagai bukti akan kapasitas dan kompetensi saudara-saudara semua dalam tata rias penganten sasak baku. Untuk itu, ikuti seluruh kegoatan dengam baik agar hasilnya akan maksimal, tambah Hj. Niken.
Hj. Niken juga berharap semoga uji kompetensi ini akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat dan bisa dilaksanakan juga di pulau Sumbawa.
"Saudara-saudara harus terus belajar dan terus meningkatkan kemampuan dalam bidang ini. Marilah kita ajak kaum perempuan yang lain, utamanya remaja untuk ikut pelatihan dan selanjutnya mengikuti proses uji kompetensi sebagaimana hari ini, agar perempuan Nusa Tenggara Barat semuanya Berdaya Saing," harap Hj. Niken.
Perempuan di Nusa Tenggara Barat memiliki jumlah yang lebih besar, lanjut Hj. Niken. Untuk itu Ia mengajak perempuan di Nusa Tenggara Barat untuk memiliki daya saing, memiliki kemampuan dan keterampilan diri dalam bidang apapun.
"Kita kaum perempuan akan sulit untuk mengejar ketertinggalan kita, jika kita hanya berpangku tangan dalam keterbelakangan. Kita harus memiliki komitmen yang tinggi untuk mau maju, agar bisa menyumbangkan daya upaya itu untuk kemajuan masyarakat di Nusa Tenggara Barat," tutup Hj. Niken.
Dalam kesempatan yang sama, Hj. Titik Suharto selaku ketua tim uji kompetisi, menyampaikan bahwa, pelaksanaan uji kompetensi tata rias penganten sasak baku kali ini, diikuti oleh 200 orang peserta yang didaftarkan dari seluruh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) kabupaten kota se Pulau lombok, yang diselenggarakan oleh Tempat Uji Kompetensi (T.U.K) Endah salon.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat kemampuan tata rias pengantin sasak baku, sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru di Propinsi Nusa Tenggara Barat.
"Kegitan ini bersifat kontinu yang telah dilaksanakan selama10 tahun," ujar Hj. Titik. (HumasNTB)
Demikian disampaikan Ketua Tp. PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah,SE., M. Sc. saat hadir untuk meninjau langsung pelaksanaan uji kompetensi tata rias penganten sasak baku di Gedung BPPAUD, Jl pendidikan Mataram, (13/1).
Hj. Niken dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya terhadap penyelenggara dan peserta uji kompetensi yang hadir.
"Ini adalah kegiatan yang sangat positif yang memberikan kesempatan yang sangat baik kepada remaja dan khususnya kaum prempuan di nusa tenggara barat untuk memiliki sertifikat kompetensi dalam tata rias penganten sasak baku," ujar. Hj. Niken.
Uji kompetensi ini sebagai bukti akan kapasitas dan kompetensi saudara-saudara semua dalam tata rias penganten sasak baku. Untuk itu, ikuti seluruh kegoatan dengam baik agar hasilnya akan maksimal, tambah Hj. Niken.
Hj. Niken juga berharap semoga uji kompetensi ini akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat dan bisa dilaksanakan juga di pulau Sumbawa.
"Saudara-saudara harus terus belajar dan terus meningkatkan kemampuan dalam bidang ini. Marilah kita ajak kaum perempuan yang lain, utamanya remaja untuk ikut pelatihan dan selanjutnya mengikuti proses uji kompetensi sebagaimana hari ini, agar perempuan Nusa Tenggara Barat semuanya Berdaya Saing," harap Hj. Niken.
Perempuan di Nusa Tenggara Barat memiliki jumlah yang lebih besar, lanjut Hj. Niken. Untuk itu Ia mengajak perempuan di Nusa Tenggara Barat untuk memiliki daya saing, memiliki kemampuan dan keterampilan diri dalam bidang apapun.
"Kita kaum perempuan akan sulit untuk mengejar ketertinggalan kita, jika kita hanya berpangku tangan dalam keterbelakangan. Kita harus memiliki komitmen yang tinggi untuk mau maju, agar bisa menyumbangkan daya upaya itu untuk kemajuan masyarakat di Nusa Tenggara Barat," tutup Hj. Niken.
Dalam kesempatan yang sama, Hj. Titik Suharto selaku ketua tim uji kompetisi, menyampaikan bahwa, pelaksanaan uji kompetensi tata rias penganten sasak baku kali ini, diikuti oleh 200 orang peserta yang didaftarkan dari seluruh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) kabupaten kota se Pulau lombok, yang diselenggarakan oleh Tempat Uji Kompetensi (T.U.K) Endah salon.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat kemampuan tata rias pengantin sasak baku, sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru di Propinsi Nusa Tenggara Barat.
"Kegitan ini bersifat kontinu yang telah dilaksanakan selama10 tahun," ujar Hj. Titik. (HumasNTB)