Nurdin Abdullah Hadiri Puncak Peringatan HUT ke 19 Dharma Wanita Sulsel
pada tanggal
21 Januari 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah menghadiri Puncak Peringatan HUT ke-19 Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (21/1).
Nurdin Abdullah didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulsel, Ny. Liestiaty F Nurdin yang baru tiba mendapatkan pengalungan bunga dari anak-anak sanggar. Acara diawali dengan persembahan lagu Kokoro No Tomo dari Apricilia finalis Mama Mia Tahun 2014.
Ketua Panitia Pelaksana, Ny. Ima Kesuma Musyaffar, dalam laporannya mengatakan sedianya pelaksanaan pada 7 Desember 2018 lalu, tapi karena ada beberapa hal, maka baru dilaksanakan pada hari ini, Senin (21 Januari 2019). Adapun tema yang diangkat "Optimalisasi Dharma Wanita Persatuan untuk Suksesnya Pembangunan Nasional". Kegiatan diisi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
Sementara itu Sambutan seragam, yang disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel, Ny. Jawahir Latief,mengatakan, Dharma Wanita Persatuan mendorong anggota dalam memberdayakan dirinya serta memperkuat kerjasama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Jawahir juga berterima kasih atas kehadiran Gubernur dan Ketua TP PKK secara langsung.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu (Liestiaty F Nurdin), kehadiran Bapak/Ibu menjadi energi dan dukungan kepada kami Dharma Wanita Persatuan," kata Jawahir.
Gubernur Sulsel, selaku penasehat Dharma Wanita Persatuan Sulsel dalam sambutannya, mengatakan, mengapresiasi seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan yang hadir dari berbagai daerah di Sulsel.
"Saya hadir ini juga dukungan saya pada wanita, kenapa saya mengatakan tadi, Ketua TP PKK saya sayangi dan kagumi, ini karena beralasan. Program itu kedua, yang pertama menciptakan mood," kata Nurdin.
Hal lain yang disampaikan Nurdin adalah bagaimana mendidik mendidik anak-anak serta pembagian peran antara suami dan isteri.
Nurdin berharap Dharma Wanita Persatuan dapat menciptakan suasana kondusif di rumah tangga.
Untuk program, Nurdin menyebutkan, Dharma Wanita tidak mempunyai kekuatan financial kecuali bantuan, sehingga sinergi dengan PKK sangat dibutuhkan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempunyai anggaran, hal ini bagaimana bisa disinergikan, misalnya persoalan stunting. Melalui sebuah program, kekuatan Dharma Wanita yang memiliki anggota yang sangat luas dapat diberdayakan.
"Kita harapkan peranan Dharma Wanita, orang-orangnya hebat, profesornya banyak, banyak disiplin ilmu, kita punya kekuatan luar biasa," pungkas Nurdin. (DiskominfoSulsel)
Nurdin Abdullah didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulsel, Ny. Liestiaty F Nurdin yang baru tiba mendapatkan pengalungan bunga dari anak-anak sanggar. Acara diawali dengan persembahan lagu Kokoro No Tomo dari Apricilia finalis Mama Mia Tahun 2014.
Ketua Panitia Pelaksana, Ny. Ima Kesuma Musyaffar, dalam laporannya mengatakan sedianya pelaksanaan pada 7 Desember 2018 lalu, tapi karena ada beberapa hal, maka baru dilaksanakan pada hari ini, Senin (21 Januari 2019). Adapun tema yang diangkat "Optimalisasi Dharma Wanita Persatuan untuk Suksesnya Pembangunan Nasional". Kegiatan diisi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
Sementara itu Sambutan seragam, yang disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulsel, Ny. Jawahir Latief,mengatakan, Dharma Wanita Persatuan mendorong anggota dalam memberdayakan dirinya serta memperkuat kerjasama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Jawahir juga berterima kasih atas kehadiran Gubernur dan Ketua TP PKK secara langsung.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu (Liestiaty F Nurdin), kehadiran Bapak/Ibu menjadi energi dan dukungan kepada kami Dharma Wanita Persatuan," kata Jawahir.
Gubernur Sulsel, selaku penasehat Dharma Wanita Persatuan Sulsel dalam sambutannya, mengatakan, mengapresiasi seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan yang hadir dari berbagai daerah di Sulsel.
"Saya hadir ini juga dukungan saya pada wanita, kenapa saya mengatakan tadi, Ketua TP PKK saya sayangi dan kagumi, ini karena beralasan. Program itu kedua, yang pertama menciptakan mood," kata Nurdin.
Hal lain yang disampaikan Nurdin adalah bagaimana mendidik mendidik anak-anak serta pembagian peran antara suami dan isteri.
Nurdin berharap Dharma Wanita Persatuan dapat menciptakan suasana kondusif di rumah tangga.
Untuk program, Nurdin menyebutkan, Dharma Wanita tidak mempunyai kekuatan financial kecuali bantuan, sehingga sinergi dengan PKK sangat dibutuhkan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempunyai anggaran, hal ini bagaimana bisa disinergikan, misalnya persoalan stunting. Melalui sebuah program, kekuatan Dharma Wanita yang memiliki anggota yang sangat luas dapat diberdayakan.
"Kita harapkan peranan Dharma Wanita, orang-orangnya hebat, profesornya banyak, banyak disiplin ilmu, kita punya kekuatan luar biasa," pungkas Nurdin. (DiskominfoSulsel)