Nurdin Abdullah Tinjau Jalan Lonsor di Soppeng
pada tanggal
30 Januari 2019
WATANSOPPENG, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah, Senin (28/1) meninjau langsung jalan yang longsor akibat banjir yang terjadi pada Selasa (22/1) lalu tepatnya di Sungai Walennae, Kelurahan Ujung, Kecamatan Lili Ri Lau, Kabupaten Soppeng.
Kerusakan jalan tersebut terjadi akibat banjir yang melanda 10 daerah di Sulsel, termasuk Kabupaten Soppeng.
Dalam peninjauannya, Gubernur didampingi Bupati Kabupaten Soppeng, Andi Kaswadi Razak, rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemda Kabupaten Soppeng.
"Berapa keseluruhan panjang jalan yang rusak?," tanya Nurdin Abdullah kepada Bupati Soppeng.
Menurut Nurdin Abdullah, untuk anggaran dan pembahasan lebih lanjut mengenai jalan tersebut, akan dibahas bersama antara Balai Pompengan Pemprov Sulsel dengan dinas terkait di Pemda Kabupaten Soppeng.
"Anggaran akan dibicarakan dengan Balai Besar Pompengan dan Bupati Soppeng sudah melaporkan ke Pompengan," ungkapnya.
Sementara, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menjelaskan, keseluruhan jalan yang rusak sekitar 1 kilometer, tapi yang rusak total hanya 400 meter.
Sepanjang jalan longsor tersebut dikelilingi arus Sungai Walennae, dengan ketinggian tebing sepanjang 7 meter. (DiskominfoSulsel)
Kerusakan jalan tersebut terjadi akibat banjir yang melanda 10 daerah di Sulsel, termasuk Kabupaten Soppeng.
Dalam peninjauannya, Gubernur didampingi Bupati Kabupaten Soppeng, Andi Kaswadi Razak, rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemda Kabupaten Soppeng.
"Berapa keseluruhan panjang jalan yang rusak?," tanya Nurdin Abdullah kepada Bupati Soppeng.
Menurut Nurdin Abdullah, untuk anggaran dan pembahasan lebih lanjut mengenai jalan tersebut, akan dibahas bersama antara Balai Pompengan Pemprov Sulsel dengan dinas terkait di Pemda Kabupaten Soppeng.
"Anggaran akan dibicarakan dengan Balai Besar Pompengan dan Bupati Soppeng sudah melaporkan ke Pompengan," ungkapnya.
Sementara, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menjelaskan, keseluruhan jalan yang rusak sekitar 1 kilometer, tapi yang rusak total hanya 400 meter.
Sepanjang jalan longsor tersebut dikelilingi arus Sungai Walennae, dengan ketinggian tebing sepanjang 7 meter. (DiskominfoSulsel)