Pemerintah Filipina Janji Akan Tangkap Penyerang Bom Gereja
pada tanggal
29 Januari 2019

Pemerintah, dalam pernyataan, berjanji untuk memburu para pelakunya "sampai setiap pembunuhnya diadili dan dipenjara." Pernyataan itu mengatakan, "para pelaku yang kejam" tidak akan "diberi ampun."
Bom pertama meledak ketika Misa berlangsung di dalam katedral di Jolo, di provinsi Sulu. Ketika para petugas militer dan polisi bergegas membantu, bom kedua meledak.
Baca Juga
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengecam pemboman itu, menyebutnya "aksi terorisme."
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan agar para pelaku kejahatan itu segera diadili.
Minggu malam, kantor berita ISIS, Amaq, mengatakan kelompok teroris itu mengklaim tanggung jawab atas kedua ledakan itu. (VOA)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.