12 Replika Naga Bulan Awali Ritual Buka Mata Naga di Singkawang
pada tanggal
19 Februari 2019
SINGKAWANG, LELEMUKU.COM – Sebanyak 12 replika naga bulan milik yayasan Santo Yosep Singkawang melakukan ritual buka mata naga di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu (17/2).Ritual tersebut juga mengawali dimulainya pertualangan para naga untuk berkeliling kota memeriahkan puncak pelaksanaan festical cap go meh tahun 2019. Ritual buka mata naga dilaksanakan setiap tanggal 13 bulan pertama imlek.
Masyarakat etnis tionghoa di Kota Singkawang mempercayai replika naga memberikan berkah dan menghindari malapetaka. Ritual buka mata dilakukan supaya keamanan dan kesehatan yang tidak tampak dapat dibersihkan sehingga selalu dilimpahkan berupa kesehatan dan keamanan bagi masyarakat.
Satu persatu dari kedua belas naga tersebut secara bergiliran masuk ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya untuk dilakukan ritual buka mata oleh seorang suhu.
Sang suhu membuka mata naga dengan penanda sebatang dupa yang dilanjutkan dengan memercikkan air yang telah dibacakan mantra. Selain itu bagian ekor dan kepala naga dilukis dengan kuas dan tintu bersama rapalan mantra.
Ratusan warga pun berdatangan untuk menyaksikan secara langsung ritual buka mata naga. Mereka rela berdesakan dibawah terik matahari untuk melihat kedua belas naga yang menjalani ritual.
Usai melakukan ritual buka mata, para naga akan diarak keliling Kota Singkawang serta ikut pada pawai lampion dan festival cap gop meh.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Santo Yosep Group Singkawang, Bong Sin Fo mengatakan kedua belas naga bulan dengan beragam warna memiliki panjang dan ruas yang berbeda-beda. Sedangkan untuk ukuran, tiga naga dengan panjang lebih kurang 55 meter (15 ruas), tiga naga dengan panjang 48 meter (13 ruas), 3 naga dengan panjang 42 meter (11 ruas) dan tiga naga dengan panjang 34 meter (sembilan ruas).
Dikatakan Bong Sin Fo, naga adalah simbol semangat dan pantang menyerah. Dengan dibuatnya 12 naga pada perayaan Imlek kali ini, katanya, selain angka 12 melambangkan satu tahun sehingga di tahun ini masyarakat Indonesia umumnya dan Kalimantan Barat khususnya harus tetap semangat dalam hal apapun. (DiskominfoSingkawang)