Ambulans Laut Jadi Kado HUT ke 59 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep)
pada tanggal
23 Februari 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan kado istimewa pada HUT ke-59 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) berupa satu unit ambulans laut, Kamis (21/2).
Ambulans ini diserahkan oleh Gubernur Sulsek, Nurdin Abdullah kepada Bupati Pangkep, Syamsuddin A. Hamid Batara.
"Tentu masyarakat kita di pulau harus menjadi perhatian kita," kata Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Bachtiar Baso mengatakan Ambulans laut dianggarkan pada Anggaran Perubahan Tahun 2018 di Dinkes Sulsel. Anggaran pengadaan ambulans laut ini sebesar Rp1,8 miliar.
Hingga tahun 2023 mendatang, Dinas Kesehatan Sulsel akan menambahkan empat unit lagi untuk kabupaten/kota lainnya.
"Fungsinya adalah sebagaimana fungsi ambulans darat yang beroperasi di laut,"yang tentunya akan semakin mempercepat dan memudahkan pelayanan kesehatan kemasyarakat kata Bachtiar Baso.
Lebih lanjut Bachtiar menyampaikan, ambulans ini akan melayani masyarakat yang bermukim di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep. Utamanya kepada warga pulau yang membutuhkan penanganan medis secara cepat.
"Dengan ambulans ini untuk penangan pelayanan kesehatan yang terjangkau di pulau-pulau, pelayanan penyakit menular, tidak menular, stunting dan gizi buruk/malnutrisi, serta pelayanan kesehatan lainnya," jelasnya.
Ambulans ini juga dapat digunakan untuk penelitian kesehatan yang akan dikerjasamakan dengan fakultas kedokteran serta kabupaten/kota yang menggunakan.
"Penelitian juga akan kerja sama Unhas di bidang kemaritiman dengan nama kegiatan pelayanan kesehatan berbasis maritim," ujar Bachtiar.
Dengan spesifikasi kapal cepat mesin tempel dengan daya 400 PK, ambulans ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ruang tindakan medis dan perawatan sebanyak 2 TT serta serta alat operasi bedah.
Sementara fungsinya sama dengan ambulans darat yakni dapat digunakan untuk evakuasi medis, pelayanan darurat, rujukan dan sebagainya. Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan minimal satu dokter, dua perawat dan satu bidan. (DiskominfoSPSulsel)
Ambulans ini diserahkan oleh Gubernur Sulsek, Nurdin Abdullah kepada Bupati Pangkep, Syamsuddin A. Hamid Batara.
"Tentu masyarakat kita di pulau harus menjadi perhatian kita," kata Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Bachtiar Baso mengatakan Ambulans laut dianggarkan pada Anggaran Perubahan Tahun 2018 di Dinkes Sulsel. Anggaran pengadaan ambulans laut ini sebesar Rp1,8 miliar.
Hingga tahun 2023 mendatang, Dinas Kesehatan Sulsel akan menambahkan empat unit lagi untuk kabupaten/kota lainnya.
"Fungsinya adalah sebagaimana fungsi ambulans darat yang beroperasi di laut,"yang tentunya akan semakin mempercepat dan memudahkan pelayanan kesehatan kemasyarakat kata Bachtiar Baso.
Lebih lanjut Bachtiar menyampaikan, ambulans ini akan melayani masyarakat yang bermukim di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep. Utamanya kepada warga pulau yang membutuhkan penanganan medis secara cepat.
"Dengan ambulans ini untuk penangan pelayanan kesehatan yang terjangkau di pulau-pulau, pelayanan penyakit menular, tidak menular, stunting dan gizi buruk/malnutrisi, serta pelayanan kesehatan lainnya," jelasnya.
Ambulans ini juga dapat digunakan untuk penelitian kesehatan yang akan dikerjasamakan dengan fakultas kedokteran serta kabupaten/kota yang menggunakan.
"Penelitian juga akan kerja sama Unhas di bidang kemaritiman dengan nama kegiatan pelayanan kesehatan berbasis maritim," ujar Bachtiar.
Dengan spesifikasi kapal cepat mesin tempel dengan daya 400 PK, ambulans ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti ruang tindakan medis dan perawatan sebanyak 2 TT serta serta alat operasi bedah.
Sementara fungsinya sama dengan ambulans darat yakni dapat digunakan untuk evakuasi medis, pelayanan darurat, rujukan dan sebagainya. Jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan minimal satu dokter, dua perawat dan satu bidan. (DiskominfoSPSulsel)