American Kennel Club Museum of Dog Buka Kembali di Kota New York

NEW YORK, LELEMUKU.COM - Ada banyak museum unik di Amerika mulai dari International Spy Museum hingga museum rambut yang menampilkan berbagai gulungan dan perhiasan yang terbuat dari rambut. Warga Amerika sangat menyayangi hewan peliharaan mereka, salah satunya adalah anjing. Tak mengherankan bila kini terdapat sebuah Museum Anjing bagi penggemar hewan peliharaan tersebut.

Warga kota New York dikenal sangat menyukai anjing peliharaan mereka. Dan tampaknya cocok bagi warga Kota New York, pecinta anjing bahwa the American Kennel Club Museum of Dog akan kembali dibuka di Kota New York pada bulan Februari mendatang.

The American Kennel Club Museum of Dog sebelumnya berada di St. Louis, Missouri selama 30 tahun. Walau tidak memajang anjing hidup, namun setidaknya pengunjung dapat mempelajari sejarah dan berbagai ras anjing di museum tersebut. The American Kennel Club atau AKC, adalah badan tertua di Amerika yang mengelola pendaftaran ras anjing murni.

Alan Fausel, direktur eksekutif Museum of the Dog, menjelaskan sekilas seputar tabel ras anjing yang memberikan informasi tentang asal, bentuk, perangai, sejarah dan penampilan berbagai ras anjing.

Museum Anjing itu menampilkan 150 barang koleksi dan memiliki sebuah perpustakaan yang dilengkapi dengan 15 ribu buku. Di antara koleksi museum itu terdapat lukisan anjing peliharaan keluarga kerajaan dan presiden-presiden Amerika, termasuk mendiang mantan presiden Amerika, George H.W. Bush dan George W. Bush.

Museum Anjing itu juga memamerkan kerangka tulang Belgrave Joe, anjing jenis fox terrier yang sangat terkenal pada abad 19 karena menjadi pelopor ras fox terrier. Anjing jenis fox terrier sebelumnya tidak pernah ada pada tahun 1860-an.

AKC, The American Kennel Club juga dikecam karena mempromosikan pembiakan anjing sebagai kontes kecantikan. Namun pihak AKC mengatakan, ada manfaat dari pembiakan anjing, yaitu dapat meningkatkan karakter anjing mulai dari teman manusia hingga menjadi anjing pelacak bom.

Alan mengatakan, anjing-anjing masa kini memiliki perannya sendiri. Anjing-anjing itu dikembangbiakan untuk melakukan tugas khusus di masyarakat.

AKC berharap, Museum Anjing baru yang berlokasi di dekat Terminal Grand Central, New York itu dapat menarik lebih banyak pengunjung dan pecinta anjing.  (VOA)