Andi Sudirman Sulaiman Tinjau Perbaikan Bendungan Waru-waru Batu Gading
pada tanggal
11 Februari 2019
WATAMPONE, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, meninjau lokasi proyek perbaikan pembangunan Bendungan Waru-waru, Desa Batu Gading, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sabtu (9/2).
Di lokasi ini rencananya akan dibangun bendungan di atas lahan seluas lima hektare, dengan bentang bendung 65 meter.
Warga Desa Batu Gading, Samsul, mengatakan, bendungan belum berfungsi maksimal. Padahal, jaringan irigasinya mampu mengairi kurang lebih 1000 hektare sawah.
Kepala Seksi Irigasi dan Air Bersih Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Selatan, Ir Buaeti, mengatakan, bendungan ini dianggarkan di APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk tahun ini sekitar Rp14 miliar untuk pengecoran dan penimbunan, guna ketahanan tembok bendungan.
Sementara, Wagub Sulsel, Andi Sudirman mengatakan, sebelum dilakukan perbaikan, Bendungan Waru-waru berfungsi mengalirkan air dengan maksimal ke jaringan irigasi utama (jaringan primer) untuk pengairan sawah.
Selain perbaikan, perlu adanya pelatihan K3 untuk penjaga pintu air bendungan terkait keadaan standarisasi pembukaan pintu air bendung.
"Kita berharap agar melaporkan keadaan Bendungan Waru-waru secara berkala setiap enam bulan, dan laporkan jika ada masalahnya, bukan laporkan keadaan yang baik-baik," tegas Andi Sudirman. (DiskominfoSPSulsel)
Di lokasi ini rencananya akan dibangun bendungan di atas lahan seluas lima hektare, dengan bentang bendung 65 meter.
Warga Desa Batu Gading, Samsul, mengatakan, bendungan belum berfungsi maksimal. Padahal, jaringan irigasinya mampu mengairi kurang lebih 1000 hektare sawah.
Kepala Seksi Irigasi dan Air Bersih Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Selatan, Ir Buaeti, mengatakan, bendungan ini dianggarkan di APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk tahun ini sekitar Rp14 miliar untuk pengecoran dan penimbunan, guna ketahanan tembok bendungan.
Sementara, Wagub Sulsel, Andi Sudirman mengatakan, sebelum dilakukan perbaikan, Bendungan Waru-waru berfungsi mengalirkan air dengan maksimal ke jaringan irigasi utama (jaringan primer) untuk pengairan sawah.
Selain perbaikan, perlu adanya pelatihan K3 untuk penjaga pintu air bendungan terkait keadaan standarisasi pembukaan pintu air bendung.
"Kita berharap agar melaporkan keadaan Bendungan Waru-waru secara berkala setiap enam bulan, dan laporkan jika ada masalahnya, bukan laporkan keadaan yang baik-baik," tegas Andi Sudirman. (DiskominfoSPSulsel)